Sabtu, 23 Agustus 2025

Banjir di Jakarta

Sang Ayah Tak Sanggup Katakan kepada Mukhmainnah Kalau Putri Sudah Tiada

Syamsudin menceritakan anaknya juga beberapa kali menanyakan nasib dari Putri yang ia ketahui lebih dulu diselamatkan dari dalam mobil.

Editor: Dewi Agustina
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
LONGSOR - Dinding kanan underpas Jalan Perimeter Selatan, arah Bandara Soekarno Hatta, longsor hingga menutupi separuh badan jalan yang terjadi pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 17.45 wib. Kejadian yang terjadi saat turun hujan lebat ini mengakibatkan satu kendaraan Honda Brio warna hitam dengan 2 orang penumpang bernama Gianti dan Muthmainah tertimpa longsor. Kejadian ini mengakkibatkan kemacetan panjang karena terganggunya arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian. Hingga pukul 19.30 proses evakuasi para korban masih berlangsung dan akhirnya telah berhasil dievakuasi oleh tim kepolisian Bandara, Avsec, Basarnas, AP II dan KKP. WARTA KOTA/Nur Ichsan . 

Namun, Putri menghembuskan nafas terakhir beberapa saat tiba di Rumah Sakit Mayapada Hospital.

Nyawanya tak tertolong meski tim medis berusaha melakukan sejumlah upaya pertolongan.

Mobil yang ditumpangi oleh Diantri Putri dan temannya, Mukhmainnah, tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor saat melintas di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin sore sekitar pukul 17.35 WIB.

Keduanya merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero), yang baru pulang bekerja dari kantor mereka di area Bandara Soetta.

Tim SAR gabungan berhasi mengeluarkan Dianti Putri dari dalam mobil tersebut dengan selamat pada Selasa pukul 03.00 setelah proses panjang evakuasi.

Sekitar sembilan jam Putri terhimpit di mobil tersebut.

Baca: Trans Kalimantan di Tanjung Palas Tertutup Material Longsor, Arus Antar Provinsi Terhenti Total

Sementara, temannya, Mukhmainnah, baru bisa dikeluarkan dari dalam mobil yang tertimpa beton dan tanah itu pada pukul 07.00 WIB atau setelah lebih 13 jam terjepit.

Mukhmainnah dilarikan ke RS Siloam Hospital Kota Tangerang setelah berhasil dievakuasi. Dia mendapat dilakukan tindakan medis di ruang ICU.

Ayahanda Mukhmainnah, Syamsudin Ismail, menceritakan, ia telah empat kali menemui dan mengajak bicara anaknya di ruang ICU.

"Ini kebesaran Allah yang patut kita syukuri, bahwa tidak ada yang tidak bisa kalau Allah yang berkendak," ucap Syamsudin di ke RS Siloam Hospital Selasa petang.

Syamsudin menceritakan anaknya juga beberapa kali menanyakan nasib dari Putri yang ia ketahui lebih dulu diselamatkan dari dalam mobil.

Namun, Syamsudin tidak sanggup memberitahukan kabar buruk meninggalnya Putri kepada anaknya.

Ayah Mutmainah, korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten Syamsudin Ismail di RS Siloam Hospital, Karawaci, Tangerang pada Selasa (6/2/2018).
Ayah Mutmainah, korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten Syamsudin Ismail di RS Siloam Hospital, Karawaci, Tangerang pada Selasa (6/2/2018). (Gita Irawan/Tribunnews.com)

"Bahkan dia sempat tanya di mana temannya. Saya bilang ada di sana (di rumah sakit lain). Karena saya dipesankan kalau mental anak saya ini masih labil, jadi saya tidak berani infokan. Dia tanya Putri mana? Dia juga tanya itu ke mamanya, tapi mamanya keluar,' ungkapnya.

Menurutnya, secara umum kondisi kesehatan Mukhmainnah terus membaik. Rencananya, Mukhmainnah akan dipindahkan ke ruang rawat inap intensif.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan