Sabtu, 13 September 2025

Seorang Pemuda Di Bekasi Diamankan Polisi Setelah Coba Senapan Angin

Arif (28) pemuda asal Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi terpaksa berurusan dengan polisi.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Arif (28) pemuda asal Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi terpaksa berurusan dengan polisi.

Saat menembak spanduk bergambar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono menggunakan senapan angin, pelurunya justru mengenai punggung seorang warga.

Baca: Mantan Wakapolda Sumut Meninggal Bukan Akibat Racun, Tapi Disebabkan Tulang Rusuk Patah

Korban Dina Fandani (24) yang terkena peluru nyasar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapat perawatan.

"Korban mengalami luka di bagian punggungnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriadi pada Jumat (2/3/2018).

Baca: Wanita Ini Jadi Korban Pemerkosaan Setelah Bertanya Alamat Sang Pacar Bekerja

Dedy mengatakan, Arif langsung diamankan di rumahnya oleh polisi yang mendapat kabar adanya kasus penembakan di Jalan Raya Ampera, Durenjaya, Bekasi Timur.

Mengutip keterangan pelaku, penembakan itu terjadi saat Arif hendak mencoba senapan angin yang baru dibelinya.

Namun objek yang dijadikan penembakan itu adalah spanduk bergambar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Baca: Gadis 16 Tahun Manfaatkan Media Sosial Jajakan Layanan Prostitusi

Rupanya peluru yang dibidik ke Rahmat dan Tri mendarat di punggung Dina yang saat itu sedang melintas dengan kerabatnya menggunakan sepeda motor.

Korban kemudian mengerang kesakitan, sementara Arif melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya.

Berdasarkan keterangan saksi, polisi kemudian berhasil mengidentifikasi pelaku dan mencarinya.

Baca: Gadis Berusia 16 Tahun Jadi Mucikari, Begini Kasusnya Terungkap

Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, korban masih mendapat perawatan intensif oleh tim medis.

Bahkan korban sempat terjatuh dari sepeda motor akibat tertembak peluru senapan angin yang dilepaskan Arif.

Meski telah mengamankan Arif, namun penyidik belum menetapkannya sebagai tersangka.

Alasannya, penyidik masih memeriksa Arif sebagai pelaku penembakan itu.

"Masih kita cek, motif dia menembak dan membeli senapan angin itu untuk keperluan apa. Kalau memenuhi unsur pidana, yah pasti kita jerat dengan hukum berlaku," kata Erna.

Sementara keluarga korban Eka (34) mengaku sempat mendengar bunyi letusan sebanyak satu kali.

Awalnya dia tidak mengetahui, bahwa bunyi letusan itu berasal dari senapan angin yang dilepas Arif.

Belakangan dia mengetahui, ketika tubuh Dina mendadak lunglai dan mengerang kesakitan akibat peluru bersarang di punggungnya.

"Pas dicek rupanya dia kena tembak. Warga kemudian membawanya ke rumah sakit," kata Eka.

Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Menembak dengan Senapan Angin, Pria Ini Berurusan dengan Polisi

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan