Minggu, 14 September 2025

Sebagian Hasil Penjualan Tiket Film 'Bom Thamrin' Disumbangkan untuk Para Korban

Rencananya, sebagian hasil dari penjualan tiket film di bioskop ini akan didonasikan untuk para korban Bom Thamrin, baik korban maupun yang meninggal.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Dennis Destryawan
syuting film bom thamrin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film berjudul "22 Menit" yang terinspirasi dari kisah nyata Bom Thamrin 14 Januari 2016 dengan cerita fiksi, mulai diperbincangkan warga.

Penyebabnya, penggarapan atau syuting film tersebut di lokasi kejadian sebenarnya, depan pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu dan Minggu lalu, mengakibatkan kemacetan hingga berjam-jam lamanya.

Terlepas itu, film 22 Menit yang disutradarai oleh Eugene Panji juga mengedepankan nilai sosial.

Rencananya, sebagian hasil dari penjualan tiket film di bioskop ini akan didonasikan untuk para korban Bom Thamrin, baik korban maupun yang meninggal.

"Kami sepakat sebagian penjualan tiket, akan kami sumbangkan untuk korban bom. Sebagai bentuk rasa kepedulian kami kepada mereka," ujarnya ketika dihubungi Tribun, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Baca: Setya Novanto Menanti Vonis Hakim

Rencananya, film ini mulai tayang di bioskop pada 5 Juli 2018 mendatang itu.

Film ini mengusung genre drama-action serta diperankan beberapa artis kenamaan seperti Aryo Bayu dan Zaskia A Mecca.

Mereka terjebak dalam situasi menegangkan ketika bom Thamrin terjadi.

Selebihnya, Eugene meminta penonton untuk bersabar.

Selain itu, sutradara film Naura and The Genk itu berharap, dari film "22 Menit" masyarakat dapat melihat masih ada pahlawan-pahlawan "kekinian" yang bisa dicontoh dari tragedi tersebut.

Baca: Sebelum Dirikan First Travel, Andika Hanya Pegawai Minimarket dan Sempat Jualan Pulsa hingga Seprai

Serangan bom oleh kelompok teroris di Jalan MH Thamrin tepat di depan pusat perbelanjaan Sarinah pada 14 Januari 2016 lalu mengakibatkan delapan orang tewas dan 25 orang luka.

Eugene menjelaskan film berjudul "22 Menit" yang digarapnya terinspirasi dari kisah nyata dengan cerita fiksi.

Ia mengaku tidak ada opsi lain, selain menutup Jalan Thamrin Jakarta selama beberapa waktu ke depan, khususnya pada Sabtu dan Minggu.

DIDUGA BOM  - Penjinak bom memeriksa temuan diduga bom di Desa Mulyorejo,  Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (20/2/2016). Temuan diduga bom ini disela-sela penggeledahan rumah limacterduga teroris yang diduga terkait bom Thamrin Jakarta. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
DIDUGA BOM - Penjinak bom memeriksa temuan diduga bom di Desa Mulyorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (20/2/2016). Temuan diduga bom ini disela-sela penggeledahan rumah limacterduga teroris yang diduga terkait bom Thamrin Jakarta. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan