Pria di Depok Ini Jadi Korban Penganiyaan hingga Disandera Usai Berkenalan dengan Wanita di Facebook
Tiba-tiba datang rekan Hartono yang lain sebanyak empat orang lagi, hingga total enam pria yang memukuli korban Yogi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Yogi Hidayat (21) menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di kawasan Cilodong, Depok, pada Minggu (24/3/2019) kemarin sekira pukul 18.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan menuturkan, awal mula peristiwa tersebut berawal ketika korban (Yogi) berkenalan dengan seorang wanita bernama Barbie Arlifsyani Botan (21) melalui media sosial Facebook sekira awal bulan Februari 2019.
Baca: Kronologi Dugaan Penganiayaan Tsania Marwa Oleh Atalarik Syah, Ibu Mertua Sampai Syok Dengar Hal Ini
Hubungan keduanya pun semakin intim dan terus berlanjut melalui percakapan di media sosial, hingga akhirnya pada Minggu (24/3/2019) kemarin keduanya memutuskan untuk bertemu di Setu Cilodong sekira pukul 17.00 WIB.
Untuk diketahui, sejak awal berkenalan Barbie mengakui dirinya berstatus sebagai seorang janda dan sudah tidak memiliki suami kepada Yogi.
Tak sendiri, korban Yogi mengajak seorang rekannya bernama Zakaria (23) dan berhasil bertemu dengan Barbie, serta terlibat obrolan cukup panjang di Setu Cilodong.
Buntut dari pertemuan tersebut, Yogi dan Zakaria pun mengikuti ajakan Barbie ke kontrakannya, karena keduanya mengetahui Barbie tak memiliki suami.
Setibanya di kontrakan Barbie, tiba-tiba korban Yogi langsung ditarik bajunya dari arah belakang oleh seorang pria bernama Hartono (23) yang ternyata merupakan suami Barbie.
"Di situ korban ditarik masuk ke dalam kontrakannya, dan dituduh hendak berselingkuh dengan istrinya (Barbie) dan langsung dipukuli oleh Hartono dan seorang rekannya," jelas Deddy kepada TribunJakarta.com, Senin (25/3/2019).
Tak berselang lama, tiba-tiba datang rekan Hartono yang lain sebanyak empat orang lagi, hingga total enam pria yang memukuli korban Yogi.
"Teman korban Zakaria tidak dipukuli, hanya ditarik saja bajunya," ucap Deddy.
Berniat membantu, datang dua rekan korban bernama Riki dan Aris. Namun malang, Riki yang hendak membantu Yogi malah ikut menjadi sasaran penganiayaan para pelaku.
Usai memukuli para korbannya, para pelaku pun mengambil handphone milik Riki dan Zakaria.
Kepada Zakaria, Hartono menuturkan akan mengembalikan handphonenya apabila ditebus mahar uang sebesar Rp 1,5 juta, yang langsung dibayar oleh Zakaria.
Tak henti disitu, para pelaku juga menahan satu unit sepeda motor yamaha mio B 6833 TOP dan satu unit handphone merek Xiaomi milik korban, yang harus ditebus sebesar Rp 2,5 juta.
"Beberapa korban juga sempat disandera para pelaku, hingga pukul 22.00 WIB," ujar Deddy menambahkan.