Jumat, 5 September 2025

Imbas Operasi DDT, Penumpang Commuter Line sampai Jatuh Pingsan

Hari pertama beroperasinya jalur double-double track segmen Jatinegara-Cakung pada Jumat (12/4/2019), kemarin tidak berjalan mulus.

Editor: Fajar Anjungroso
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kereta api melintasi jalur double-double track (DDT) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019). Jalur kereta api ganda segmen Jatinegara-Cakung sepanjang 9,5 kilometer mulai beroperasi pada Jumat ini. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas keterlambatan tersebut.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyebut, perjalanan kereta dapat kembali normal apabila penyesuaian telah selesai.

Anne melanjutkan, jalur DDT sepanjang 9,5 kilometer yang dioperasikan kemarin nantinya dapat memperlancar perjalanan KRL karena lintasannya sudah terpisah dengan lintasan Kereta Api Jarak Jauh.

"Biasanya dengan Kereta Api Jarak Jauh kan didahului ya, tapi di 9,5 km ini kita berharap sudah tidak saling mendahului," ujar Anne.

Namun demikian, PT KCI belum menerapkan jadwal baru perjalanan KRL Commuter Line, khususnya jalur Bekasi, menyusul beroperasinya jalur DDT.

"Nanti, kita masih menggunakan Gapeka yang tahun kemarin sampai nanti Mei ya. Nanti kita mau lihat, mau evaluasi, apakah kita bisa menambah slot perjalanan untuk KRL," kata Anne.

Diketahui, jalur DDT yang dioperasikan kemarin baru sebagian kecil dari keseluruhan proyek DDT. Jumardi menyebut, proyek DDT nantinya akan terbentang dari Manggarai hingga Bekasi yang ditargetkan rampung pada 2021.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pertama Operasi DDT yang Tak Berjalan Mulus".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan