Minggu, 7 September 2025

Banjir di Tangerang Berangsur Surut, Pintu Air Sungai Cisadane Mulai Ditutup

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekira pukul 15.00 WIB di Panunggangan Barat, pemukiman warga digenangi air setinggi 40 sentimeter

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kondisi terkini Pintu Air 10 Cisadane usai banjir yang melanda Kota Tangerang, Jumat (26/4/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Banjir yang sebelumnya menggenangi beberapa titik di Kota Tangerang mulai surut hingga sore ini.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekira pukul 15.00 WIB di Panunggangan Barat, pemukiman warga digenangi air setinggi 40 sentimeter.

Baca: 1.147 Warga Cipinang Mengungsi Akibat Banjir

Pada sebelumnya, lokasi tersebut sempat tergenang air setinggi satu meter dan berdampak kepada 605 kepala keluarga.

"Sudah surut. Tadi pagi sampai setinggi rumah. Sekarang sepeda motor sudah bisa melintas di sini," ujar Hambali, petugas BPBD Kelurahan Panunggangan Barat, Jumat (26/4/2019).

Sedangkan, di kawasan Karawaci, Pinang, dan Neglasai yang juga depat tergenang banjir tinggi tampak sudah mulai surut.

Selain itu, terpantau di Jalan Imam Bonjol yang sempat dialihkan menjadi dua jalur karena sebagian jalannya tertutup air pun sudah mulai normal kembali.

"Tadi memang jalan dialihkan karena ketutup banjir. Tapi sekarang sudah surut dan sudah bisa jalan normal," jelas Rahmat, warga setempat.

Ketinggian debit air Sungai Cisadane pun terpantau sudah surut dibandingkan dengan ketinggian air pada pagi hingga siang tadi.

Seorang petugas Pintu Air 10 Cisadane, Wandi Supratman mengatakan, kondisi Kali Cisadane berangsur-angsur normal.

Menurutnya, sejak pukul 14.30 WIB ini, debit air berada di ketinggian 4,5 meter atau dalam kondisi yang mendekati normal.

Bahkan, sekarang hanya tiga dari 10 pintu dari Bendungan Pintu Air 10 Cisadane yang dibuka pada sebelumnya ada enam pintu yang dibuka.

"Sekarang sudah mulai normal, hanya tiga pintu air yang dibuka. Tadinya kan ada enam yang dibuka," ujar Wandi.

Wandi bertutur, pada sekitar pukul 02.00 WIB, terpantau Kali Cisadane mendapat air kiriman dari Batu Beulah.

Ia menerangkan, puncak ketinggian debit air di Sungai Cisadane berada saat jam menunjukan pukul 11.00 WIB dengan ketinggian 6,5 meter.

Kondisi itu, lanjut dia, hingga mengharuskan enam pintu air harus dibuka agar pemukiman warga di Kota Tangerang tidak mengalami dampak banjir yang parah.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan