Senin, 29 September 2025

Pilpres 2019

Jelang Sidang Sengketa Pilpres di MK, 12 Ribu Personel Disiagakan Hingga Rekayasa Lalu Lintas

"Pada prinsipnya TNI-Polri dan Pemda kita siap. Nanti juga akan ada rekayasa diberlakukan," katanya

Warta Kota/henry lopulalan
Aparat keamanan menjaga Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (11/6/2019). Mahkamah Konstitusi akan mulai menggelar sidang pendahuluan sengketa hasil pilpres pada tanggal 14 Juni 2019 sedangkan jadwal sidang putusan akan digelar pada 28 Juni 2019. Warta Kota/henry lopulalan 

Dirinya melihat tidak bakal banyak massa yang akan datang untuk berdemonstrasi. Meski begitu, Polri telah menyiapkan pengamanan jika massa yang datang cukup banyak.

Sejauh ini, pihak TNI-Polri telah melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat di Jakarta dan daerah lain untuk melakukan pendinginan kondisi jelang Sidang MK. 

Seperti diketahui, besok MK akan menggelar sidang perdana dan akan memutuskan apakah sengketa atau gugatan yang diajukan bisa berlanjut atau tidak ke tahapan persidangan dengan mempertimbangkan permohonan beserta barang bukti yang diajukan (Putusan Sela).

Pada 17 Juni 2019, MK melakukan sidang dengan agenda pemeriksaan pembuktian. Hal ini termasuk rangkaian dalam proses persidangan sengketa.

Baca: Hambali Tolib Minta Saran Egy Maulana Vikri Sebelum Pergi ke Eropa

Kemudian 24 Juni 2019, adalah sidang terakhir MK, lalu pada 25-27 Juni 2019, MK menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).

Kemudian pada 28 Juni 2019 MK akan membacakan putusan sengketa pilpres dalam sidang. 

Rekayasa lalu lintas saat sidang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) menjelang sidang gugatan Pilpres atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Hal ini ia ungkapkan selepas mengikuti apel bersama TNI-Polri di lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca: Jokowi Terbuka Oposisi Bergabung, Ini Kata Pengamat

"Nanti saat sidang, kami akan rekayasa lalin dengan Dirlantas, tentunya masyarakat yang akan melintas di depan MK untuk mencari jalur lain," ucapnya, Kamis (13/6/2019).

Guna memghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat rekayasa lalu lintas ini, Argo mengimbau kepada masyarakat untuk berangkat lebih awal.

"Dalam melaksanakan kegiatan, sebaiknua lebih awal berangkat, agar nanti apabila ada kepadatan lalu lintas tidak terlambat datang ke kantor," ujarnya.

1. Arus lalu lintas dari Jalan MH. Thamrin yang mengarah Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke kiri maupun kanan ke Jalan Kebon Sirih.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang mengarah ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang mengarah ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan