Selasa, 26 Agustus 2025

Dua Tersangka Pembunuhan Pria di Ancol Ditangkap di Yogyakarta dan Tanjung Priok

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, usai melakukan aksinya, Jadri melarikan diri ke Yogyakarta

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kedua pelaku penganiayaan berujung kematian terhadap Hilarius Ladja (31) saat diekspos di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019) 

Sementara ini, aparat kepolisian telah memeriksa lima orang saksi.

Baca: Jaya Sabet Leher Kakak Iparnya Pakai Golok Gara-gara Tak Direstui Rujuk dengan sang Adik

Mereka yang diperiksa adalah orang-orang yang menolong korban ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara dan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat karena lukanya yang parah hingga akhirnya meninggal dunia.

“Saksi sudah kita periksa lima orang di antaranya teman-temannya dan yang pada saat itu membantu atau menolong,” ungkap Budhi, Selasa (2/7/2019).

Budhi menambahkan pihaknya juga bekerjasama dengan pengelola Ancol Taman Impian terkait kemungkinan adanya kamera CCTV. Sehingga dapat diketahui pelaku penusukan yang masih dalam pengejaran itu.

“Kita sedang bekerja sama dengan pihak Ancol, kebetulan juga di beberapa area Ancol ada beberapa daerah yang tercover CCTV. Itu juga sedang kita koordinasikan,” tuturnya.

Apabila itu dapat diperoleh maka pihaknya dapat memperoleh gambaran pelaku mulai dari datang hingga melakukan aksi tersebut yang telah menewaskan korbannya.

Ada sembilan luka tusuk di tubuh Hilarius

Seorang pria yang ditemukan tewas di dalam kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu (30/6/2019) dini hari diduga korban pembunuhan.

Di tubuh Hilarius Ladja (31) afa sembilan luka tusuk.

Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Kawasan Ancol, Dugaan Sementara Korban Penganiayaan

Saat ini, polisi masih memburu si pelaku.

"Korban kena luka tusuk, sembilan tusukan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (1/7/2019) malam.

Budhi mengatakan, korban meninggal dunia di rumah sakit karena kehabisan darah.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di lokasi pengungsian korban kebakaran Kampung Bandan, Selasa (14/5/2019)
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di lokasi pengungsian korban kebakaran Kampung Bandan, Selasa (14/5/2019) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Usai dianiaya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans dari pihak Ancol meski nyawanya tak tertolong.

"Terus dibawa ke rumah sakit tapi karena luka tusuknya udah banyak darah sudah habis, korban akhirnya meninggal di rumah sakit," ucap Budhi.

Adapun peristiwa itu berawal saat korban bersama sejumlah temannya sedang berkumpul di pinggir pantai Ancol.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan