Polisi Tembak Polisi
Tewas Ditembak 7 Kali, Jenazah Bripka RE Dibawa ke RS Polri
"Sudah dibawa ke RS Polri (jenazah Bripka RE, - red)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Bripka RE dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pascaditembak tujuh kali oleh sesama personel polisi Brigardir RT.
"Sudah dibawa ke RS Polri (jenazah Bripka RE, - red)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Jumat (26/7/2019).
Baca: Suasana Mencekam di Polsek Cimanggis Usai Insiden Polisi Tembak Polisi, Dipicu Pelaku Tawuran
Argo Yuwono pun mengatakan pihaknya masih akan mendalami motif penembakan yang dilakukan oleh Brigardir RT kepada Bripka RE.
"Masih kita dalami ya soal motif," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, polisi bernama Brigadir RT diketahui menembak sesama personel polisi, yakni Bripka RE, di Polsek Cimanggis.
Tujuh kali tembakan dilepaskan Brigadir RT hingga menewaskan Bripka RE.
"Ya, benar (ada peristiwa tersebut)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2019).
Adapun peristiwa penembakan ini terjadi pukul 20.50 WIB, pada Kamis (25/7). Diduga ada percekcokan antara keduanya, Bripka RE kemudian ditembak hingga tujuh kali.
Baca: Babak Baru Narkoba Nunung, Jaringan Pengedar Terungkap, Transaksi dari Penjara Lewat Tiang Listrik
Argo mengatakan tembakan dari Brigadir RT mengenai bagian dada, leher, paha hingga perut Bripka RE.
"Selongsong sesuai dengan yang di temukan tujuh selongsong, dan mengenai bagian dada, leher, paha dan perut sehingga korban meninggal di tempat," kata dia.
Kronologis
Info yang diperoleh Tribunnews.com, penembakan terhadap anggota Polri di ruangan SPK Polsek Cimanggis, Kota Depok, pada Kamis (25/7/2019) malam sekitar pukul 20.50 WIB.
Penembakan bermula saat korban bernama Bripka RE, anggota Samsat PMJ, mengamankan pelaku tawuran atas nama Fahrul Zachrie ke Polsek Cimanggis pukul 20.30 WIB dengan barang bukti celurit.
Tidak lama kemudian datang orang tua pelaku bernama Zulkarnaen bersama seorang polisi lainnya bernama Brigadir RT.

Brigadir RT meminta agar Fahrul untuk bisa dibina oleh orang tuanya.
Namun Bripka RE langsung menjawab bahwa proses sedang berjalan dan dia sebagai pelapornya.
Informasinya RE berbicara dengan nada agak keras bicaranya sehingga membuat Brigadir RT emosi karena tidak terima.
Tak lama kemudian dia ke ruang sebelah dan mengeluarkan senjata dan langsung menembakkan senjata api jenis HS 9 Ke arah Bripka RE sebanyak 7 kali tembakan.
Itu sesuai dengan yang ditemukan 7 selongsong, dan mengenai bagian dada, leher, paha dan perut sehingga korban meninggal di tempat.
Dikenal sosok yang baik hati
Jenazah Brigadir Kepala (Bripka) RE yang tewas dihujam peluru di ruang SPKT Polsek Cimanggis Kamis (26/7/2019) sekira pukul 20.30 WIB bakal dimakamkan di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Dicky, satu teman dekat korban mengatakan Bripka RE dibawa dari rumah duka di Permata Tapos Blok A No.1 Rt.003/008 Kelurahan Sukamaju Baru selepas salat Jumat.
"Nanti dimakamkan di Jonggol, habis Salat Jumat," kata Dicky di Tapos, Depok, Jumat (26/7/2019).
Dia menuturkan kepergian Bripka RE meninggalkan dua anak dan seorang istri yang kini masih amat berduka karena harus merelakan kepergian RE.
Baca: Kapolri Kirim Karangan Bunga untuk Polisi yang Tewas yang Ditembak Rekannya Sendiri
Baca: Kapolri Kirim Karangan Bunga untuk Polisi yang Tewas yang Ditembak Rekannya Sendiri
Dicky menilai sahabatnya itu merupakan sosok yang baik, aktif di kegiatan lingkungannya dan tegas sebagai seorang anggota Polri.
"Almarhum orangnya baik, dia itu ketua Pokdar Kamtibmas di sini. Orangnya tegas dan disiplin," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hingga pukul 10.16 WIB pelayat baik warga, maupun sesama anggota Polri terus berdatangan ke rumah duka.
Sejumlah anggota Polri juga sudah mulai mempersiapkan upacara persemayamam melepas kepergian Bripka RE ke tempat peristirahatan terakhir.