Kamis, 11 September 2025

Berita Viral

4 Fakta Nenek Jalan Kaki Gendong Jenazah Cucu, Kronologi hingga Bantahan Puskesmas Cilincing

4 Fakta Nenek Jalan Kaki Gendong Jenazah Cucu, Kronologi hingga Bantahan Puskesmas Cilincing

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi

Dari awal Dian berniat untuk membawa pulang jenazah cucunya dengan motor.

"Emang dari Puskesmas sih terus terang nggak ada (tawaran mobil jenazah), cuman karena keponakan saya udah nunggu di bawah, saya kan ditanya ibu naik apa di sana, ada keponakan saya naik motor," kata Dian Islamiyati, Rabu (18/9/2019).

3. Puskesmas Buatkan Surat Kematian

Saat Dian memutuskan untuk membawa sendiri jenazah sang cucu, Puskesmas Cilincing telah memberinya surat kematian.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika ada kendala saat diperjalanan.

"Pihak puskesmas bilang 'tapi nanti kalau ada kendala atau tilang dari polisi ibu tunjukkan aja ini, bahwa ini ada surat dari dokter tunjukkin aja'. Dari pihak dokter ngomong kayak gitu," papar Dian Islamiyati.

Meski tak ditawari mobil jenazah, Dian mengaku tidak mempermasalahkan hal itu.

Dian Islamiyati di Mapolda Metro Jaya didampingi Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan Putu Sumerta
Dian Islamiyati di Mapolda Metro Jaya didampingi Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan Putu Sumerta (Warta Kota)
Polisi bantu nenek yang gendong jenazah bayi.
Polisi bantu nenek yang gendong jenazah bayi. (Instagram @polsek_cilincing_humas)

Baca: Terungkap, Pencuri Sapi di Lampung Pakai Mobil Ambulans Puskesmas Ternyata Pegawai Honorer

Baca: Foto Kondisi Ambulans Puskesmas Cikokol yang Tak Bisa Digunakan Antar Jenazah Bocah Dibopong Paman

4. Klarifikasi Kepala Puskesmas Cilincing

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, Edison Saputra memberikan klarifikasi terkait kejadian ini.

Edison mengatakan Dian tidak menggunakan mobil jenazah lantaran ingin segera memakamkan cucunya.

"Kan kalau ada yang meninggal itu SOP-nya ditunggu dulu dua jam, jadi masuk ditransit sambil menunggu surat-surat kematiannya."

"Nah ditanyain kalau ambulans ditunggu dulu dua jam dia bilang enggak bisa," kata Edison dilansir Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Edison menambahkan waktu dua jam itu dibutuhkan untuk mengurus surat-surat kematian dan menunggu mobil jenazah datang.

Lebih lanjut Edison menjelaskan bahwa di Puskesmas Kecamatan Cilincing tidak menyediakan mobil jenazah karena pengurusan mobil jenazah berada di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman.

"Itu ada nomor teleponnya, cuma memang menunggu sebentar, tapi dia enggak mau, maunya dia buru-buru kata dia begitu, langsung jalan saja kata dia begitu," ujar Edison.

Baca: Sempat Viral Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali, Pemerintah Badung Panggil Pelaku Pariwisata

Baca: Presiden Jokowi Pakai Mobil Rental Saat Meninjau Kebakaran Hutan di Riau, Sepatunya Viral di Medsos

(Tribunnews.com/Bunga) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)(Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan