Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
TERKINI Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR: 2 Demonstran yang Terluka Dilarikan ke RSAL Mintohardjo
TERKINI Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR: 2 Demonstran yang Terluka Dilarikan ke RSAL Mintohardjo
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Pravitri Retno W
Udara terasa sesak dan mata sangat perih.
Mahasiswa kemudian berlarian menjauhi gerbang.

Baca: Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Massa Pendemo di Kota Bandung
Baca: Polisi Tangkap 3 Mahasiswa Pasca Rusuh di Depan Pagar Gedung DPR
Sementara itu, para demonstran yang terluka tengah ditangani oleh tenaga medis dari Puskesmas Bendungan Hilir.
Mereka dikerahkan ke Masjid Al Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat.
Petugas Puskesmas menyediakan tabung oksigen untuk membantu para demonstran yang sesak napas akibat terkena gas air mata.
Mobil ambulans juga disiagakan guna mengevakuasi demonstran yang butuh pertolongan lebih lanjut.
Dokter Puskemas Bendungan Hilir, dr Sandi mengatakan, sudah ada dua korban yang dirawat dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo.
"Yang dibawa ke RSAL ada dua, sedangkan yang luka ringan kita obati di sini saja," kata Sandi, Selasa (24/9/2019).
Sandi mengatakan, mayoritas massa yang diobati mengalami luka lecet serta gejala sesak napas akibat tembakan gas air mata.
"Karena 'kan mereka berlarian, mungkin terjatuh atau kesandung batu jadinya pada berdarah, tapi semuanya sudah ditangani," kata Sandi.
Sampai saat ini masih banyak massa mahasiswa yang memilih bertahan di Masjid Al Falaah.
Ada juga diantaranya yang beristirahat di emperan bangunan di sepanjang jalan permukiman di Pejompongan.

Baca: Demonstran Bakar Pos Polisi di Jalan Gerbang Pemuda Senayan
Baca: Pidato di Hadapan Mahasiswa, Bima Arya Diteriaki Begini oleh Mahasiwi
Setelah Tembakan Gas Air Mata, Demonstran Berpencar ke 4 Titik Ini
Setelah kericuhan pecah dalam demo di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019), polisi juga menembakkan gas air mata berkali-kali ke arah mahasiswa.
Hal ini membuat para mahasiswa terpencar ke sejumlah titik seusai polisi membubarkan mereka dengan air dari mobil water cannon.