Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK
Tulisan "Nyalakan Tanda Bahaya" di Spanduk Mahasiswa saat Demo di Gedung DPR RI
Terpantau massa mahasiswa membawa spanduk dan bendera di sekitaran Gedung DPR MPR RI, pada pukul 11.30 WIB
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta masih terus berlangsung hingga hari ini, Selasa (1/10/2019).
Terpantau massa mahasiswa membawa spanduk dan bendera di sekitaran Gedung DPR MPR RI, pada pukul 11.30 WIB.
Spanduk atau kain rentang putih ini tersemat tulisan 'Nyalakan Tanda Bahaya'.
Massa mahasiswa tersebut mengenakan almamater hijau, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Meski di bawah sinar matahari yang menyala, massa mahasiswa ini terlihat semangat.
Mereka sayup-sayup menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum menunaikan ibadah salat zuhur.
Hingga berita ini diturunkan, massa mahasiswa masih berada di sekitaran gedung DPR-MPR RI, dekat kantor TVRI, Jalan Gelora Pemuda, Jakarta Pusat. (Muhammad Rizki Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bawa Spanduk 'Nyalakan Tanda Bahaya', Massa Mahasiswa Mulai Mendekat Gedung DPR MPR RI
Mahasiswa UNJ bergerak

Para mahasiswa menggelar aksi penyampaian pendapat di depan gedung DPR RI pada Selasa (1/10/2019) siang.
Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut bertepatan dengan pelantikan anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024.
Berdasarkan pemantauan, sejumlah mahasiswa membawa spanduk dan poster sebagai bentuk upaya mengkritisi anggota parlemen.
Mereka memakai jas almamater berwarna hijau.
Di jas almamater itu bertuliskan Univeritas Negeri Jakarta (UNJ).
Mereka membentuk barisan dan menutupi sebagian ruas jalan dari arah Hotel Mulia menuju ke Jalan Semanggi.
Untuk mengantisipasi keamanan, aparat kepolisian sudah berada di lokasi.
Mereka membentuk barikade di depan barisan mahasiswa.
Sekitar Gedung BPK RI dipasang kawat berduri
Di sepanjang trotoar Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dipasangi kawat berduri.
Pemasangan kawat berduri di depan BPK baru dilakukan hari ini.

Tak hanya itu, Jalan Gatot Subroto depan BPK juga sempat dikuasai massa yang kocar kacir terkena gas air mata.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 11.00 WIB, selain dipasangi kawat berduri di depan, puluhan petugas Brimob juga terlihat sedang beristirahat di halaman BPK RI.
Belum terlihat adanya pergerakan massa di kawasan ini. (Elga Hikari Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Hindari Sasaran Massa, Kawat Berduri Dipasang di Depan BPK RI
Sumpah jabatan anggota dewan
575 anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 telah resmi dilantik pada hari ini, Selasa, (1/10/2019).
Pelantikan dilakukan di gedung Nusantara atau gedung kura-kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca: Mengintip Hidangan Mewah Pesawat Jet Pribadi dan Permintaan Tak Biasa Selebriti Dunia
Sidang pelantikan dipimpin oleh pimpinan sementara yakni Abdul Wahab Dalimunthe dan Hillary Brigitta Lasut sebagai anggota tertua dan termuda.
Dalam acara sidang pelantikan yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, para anggota DPR yang dilantik kemudian membacakan sumpah jabatannya secara serempak.
Begini bunyinya:
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945."
"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan."
"Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia."
Baca: Keluarga dan Kolega Anggota DPR RI yang Dilantik Nobar di Lobby Gedung Nusantara III
Setelah membacakan sumpah, lima orang perwakilan anggota DPR, lalu menandatangani laporan atau berita acara sumpah jabatan.
Kemudian dilanutkan penandatangan serah terima jabatan.