Tiga Bulan Tak Bertemu Istri, Tukang Cilor di Cengkareng Nekat Cabuli 3 Bocah
Akibat tidak menyalurkan hasrat seksualnya selama tiga bulan, pedagang Cilor nekat mencabuli 3 anak di bawah umur lima tahun.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat tidak menyalurkan hasrat seksualnya selama tiga bulan, pedagang Cilor nekat mencabuli 3 anak di bawah umur lima tahun.
YS (34) diketahui biasa berjualan cilor di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ia merantau seorang diri di ibu kota dan meninggalkan anak istrinya di kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca: Bos Ciputra Akan Dimakamkan di Jonggol Bogor, Karangan Bunga Padati Citra Indah City
"Yang bersangkutan ini pengakuannya karena sudah lama tidak menyalurkan hasrat seksualnya, beliau itu baru tiga bulan sekali pulang ke kampungnya ketemu istri," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (29/11/2019).
Khoiri mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, YS mengaku baru tiga kali melakukan aksi cabulnya terhadap bocah perempuan.
Baca: Ridwan Kamil Bagikan Berita Gembira, Biaya SPP SMA/SMK Negeri Provinsi Jawa Barat akan Digratiskan
"Korbannya sementara ini baru tiga yang di lokasi kemarin (depan sekolah). Tapi kami masih dalami," kata Khoiri.
Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal Pasal 82 Ayat 1 Jo Pasal 76 huru E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Polsek Cengkareng mengamankan pedagang cilor di sebuah Sekolah Dasar (SD) kawasan kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pedagang berinisial YS (34) itu diduga kuat telah mencabuli 3 anak di depan sebuah SD dengan modus sunat-sunatan.
Baca: Jawab Soal Kritikan Kabinet Gemuk, Jokowi: Jangan Menilai Sesuatu dari Banyaknya
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya itu siang kemarin. Saat ini yang bersangkutan ada di Polsek dan masih kami periksa intensif," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga siswi yakni AA , CA, dan KA yang jadi korban pencabulan YS yang sehari-hari memang berjualan cilor di depan SD korban.
Kata Khoiri pelaku yang melihat ketiga korban sedang bermain di area sekolah berusaha mendekati dan mengajaknya bercanda.
Pelaku menggunakan modus 'sunat-sunatan' agar dapat membawa korban ke dalam gudang dan meraba alat kemaluan korban satu persatu.
Baca: KPK Segera Sidangkan Mantan Sekda Jabar Iwa Karniwa Terkait Kasus Meikarta
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pun menyuruh korban pergi.
Khoiri mengatakan, aksi pelaku terungkap setelah korban melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada orangtuanya masing-masing.
"Merasa tidak terima dengan perlakuan pelaku, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng dan kami langsung mengamankan pelaku," kata Khoiri.
Saat ini kata Khoiri, polisi sudah mengarahkan orang tua korban untuk membuat Laporan Polisi dan mengantarkan para korban ke Rumah Sakit Tarakan untuk visum.
Penulis: Desy Selviany
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Alasan Tukang Cilor Nekat Cabuli 3 Bocah dengan Modus Sunat-sunatan