Ular Kobra di Pemukiman
Murid SD di Depok Dipatuk Saat Pegang Ular Gara-gara Ingin Tiru Aksi Panji Petualang di Youtube
Tindakan tersebut dilakukan RAS karena dirinya terbiasa menonton Channel YouTube Panji Petualang yang berisi tayangan mengenai binatang reptil.
Editor:
Hasanudin Aco
Ia langsung melaporkan temuan itu ke pihak sekolah. Setelahnya, rekan seprofesi Subianto melakukan evakuasi.
"Teman saya berani karena sepertinya ini ular habis makan, dia diam saja soalnya. Dia pakai jaket awalnya pas nangkap. Nggak banyak perlawanan juga pas ditangkap," jelas dia.
Selama bekerja sebagai pekerja bangunan, Subianto mengaku baru pertama kali menemukan ular.
"Seumur-umur kerja baru kali ini nemuin ular," tuturnya.
Kepala Tata Usaha MTS Negeri 23 Pejaten Timur, Laila, mengatakan ular sanca memiliki panjang sekitar tiga meter.
"Di tempat itu padahal sebelumnya kita mondar-mandir, nggak tahu kalau ada ular," kata Laila.
Lokasi penemuan ular sanca tersebut memang cukup jauh dari jangkauan. Ular melilit di paralon di dekat atap ruangan.
Laila menduga ular itu berasal dari aliran Kali Ciliwung di samping sekolah.
Namun, ia mengatakan pihak sekolah baru pertama kali menemukan seekor ular. Ia juga memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.
Usai Penemuan Ular Sanca, Pihak Sekolah MTS Negeri 23 Pejaten Timur Cemas

Kepala Tata Usaha (TU) MTS Negeri 23 Pejaten Timur, Laila, mengaku cemas setelah peristiwa penemuan ular sanca.
Apalagi, ular sepanjang tiga meter itu ditemukan tepat di samping ruangannya.
"Sekarang kalau mau apa-apa harus lihat kanan-kiri dulu, takutnya ada ular lagi," kata Laila saat ditemui di lokasi, Rabu (18/12/2019).
"Ditambah ada yang bilang kalau ular itu berpasang-pasangan. Kita takutnya masih ada satu lagi nih pasangannya," lanjut dia.
Mengantisipasi ular kembali muncul di sekolah, pihak sekolah sudah memberikan imbauan kepada para wali kelas.