Ular Kobra di Pemukiman
Murid SD di Depok Dipatuk Saat Pegang Ular Gara-gara Ingin Tiru Aksi Panji Petualang di Youtube
Tindakan tersebut dilakukan RAS karena dirinya terbiasa menonton Channel YouTube Panji Petualang yang berisi tayangan mengenai binatang reptil.
Editor:
Hasanudin Aco
2. Hal yang harus dilakukan bila bertemu ular

Elang mengatakan, hal utama yang harus dilakukan apabila bertemu ular adalah tidak melakukan gerakan apapun alias diam.
"Boleh berteriak, tapi diam seperti patung," jelas Elang.
Sambil berdiam diri, pastikan tetap mengamati ular tersebut ketika mulai bergerak meninggalkan lokasi.
3. Yang harus dilakukan jika terkena gigitan ular kobra
Gigitan ular kobra tidak mengeluarkan banyak darah, namun tubuh korban akan merasakan panas hingga sensasi rasa terbakar.
Elang mengatakan, jika menjadi korban gigitan ular kobra pastikan bagian yang terkena gigitan lebih rendah dari posisi jantung.
Semisal, apabila bagian telapak tangan yang digigit maka pastikan tangan terus diarahkan turun ke bawah dibawah posisi jantung.
Ikat bagian yang digigit ular menggunakan tali atau kain atau yang lainnya dan tidak terlalu kencang.
Hal tersebut, berguna untuk memperlambat peredaran bisa ular di dalam tubuh.
Selain mengikat bagian tubuh digigit ular, pastikan juga mengkonsumsi air putih, susu, hingga madu dengan jumlah yang cukup banyak, dan jangan pernah tertidur serta terus terjaga.
Selain menggigit, ular kobra juga bisa menyembur. Apabila terkena semburannya, jangan pernah menggosoknya.
"Bisa ular bisa memancar dari jarak dua meter, jika terkena mata jangan dikucek tapi basuh pada air yang mengalir. Karena bisa ular dalam hitungan detik bisa mengkristal," beber Elang.
4. Mencegah munculnya ular

Menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan jauh dari tumpukan sampah, merupakan hal penting untuk mencegah kemunculan ular.
Selain itu, masyrakat juga bisa menutup lubang-lubanh tikus yang ada di lingkungan sekitar.
Lubang-lubang seperti saluran air hingga selokan, juga bisa menjadi jalur masuknya ular.
Antisipasinya, adalah dengan menutup lubann terzebut menggunakan kawat besi atau baja, yang tak mudah dijebol binatang seperti tikus.
• Persebaya Surabaya Siap Beri Perlawanan saat Hadapi Persija Jakarta di SUGBK
• Tak Perlu ke Jepang, Berbagai Menu Otentik dari Osaka Bisa Kamu Nikmati di Sini
Beberapa kejadian ular ditemukan berada di plafon rumah warga. Untuk mencegah hal itu terjadi, rutin memotong ranting atau dahan pohon menjadi satu diantara sejumlah hal yang musti dilakukan.
Terakhir, Elang mengatakan bahwa pemangsa ular adalah biawak, oleh sebab itu ia menghimbau apabila menemukam biawak agar tidak membunuhnya.
"Biawak suka makan anak ular, biawak tidak menggigi dan tidak berbahaya untuk manusia. Jadi, kalo ada biawak jangan dibunuh, karena membantu untuk menjaga dari ular," pungkasnya.
Penulis: Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bermodal Jaket, Pekerja Bangunan Evakuasi Ular Sanca di Atap Sekolah Pejaten Timur