Banjir di Jakarta
Berbeda Pendapat dengan Anies Baswedan, Basuki Hadimuljono: Saya Tidak Dididik untuk Berdebat
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sebut tidak dididik untuk berdebat terkait perbedaan pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Namun, beberapa daerah dekat Sungai Ciliwung yang belum dilakukan normalisasi kondisinya sekarang tergenang oleh air.
Sehingga, Basuki menuturkan akan melakukan pertemuan untuk berdialog mengenai program lanjutan normalisasi Sungan Ciliwung.
"Sungai Ciliwung sepanjang 33 kilometer yang sudah ditangani normalisasi 16 kilometer," tutur Basuki.
"Di 16 kilometer kalau kita lihat aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang."
"Nanti saya dengan gubernur akan diskusikan untuk membuat program itu," lanjutnya.

Koordinasi untuk mempercepat normalisasi Sungai Ciliwung akan dilakukan mengingat kini Indonesia telah memasuki musim hujan.
Hal tersebut akan dilakukan untuk mengurangi titik banjir di sejumlah daerah yang terdampak.
Berbeda dengan Basuki, Anies mengungkapkan untuk mengatasi banjir harus ada pengendalian air dari Bogor sebelum masuk ke kawasan pesisir.
Anies menuturkan apabila air yang berasal dari Bogor terus dibiarkan begitu saja masuk ke wilayah Jakarta maka banjir akan terus terjadi.
Tidak hanya itu Anies juga menjelaskan Kampung Melayu juga masih terdampak banjir yang cukup parah di bulan Maret, lalu.
Padahal wilayah Kampung Melayu menutur penuturan Anies sudah dilakukan normalisasi.
"Jadi selama air dibiarkan dari kawasan selatan masuk ke Jakarta, dan tidak ada pengendalian dari selatan maka apapun yang kita kerjakan di kawasan pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya," tutur Anies.
"Dan kita sudah menyaksikan di bulan Maret yang lalu di kawasan Kampung Melayu yang sudah dilakukan normalisasi itupun mengalami banjir yang cukup ekstrem," tambahnya.
Anies kemudian menegaskan kembali, harus ada proses mengendalikan air sebelum masuk ke wilayah Jakarta.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengerjakan dua bendungan, yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi.