Kamis, 11 September 2025

Satu Keluarga di Pulogadung Tewas Diduga Akibat Keracunan Asap Genset, Ini 5 Bukti Versi Polisi

Empat jenazah yang diduga menjadi korban keracunan asap genset hingga saat ini masih diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
Tangkap Layar Youtube KompasTV
Satu keluarga tewas keracunan asap genset saat rumah terendam banjir di Pulogadung, Jakarta Timur. 

"Setelah kami periksa. Korban tidak ada kami temukan tanda-tanda kekerasan, baik itu dari senjata tajam, baik itu dari benda tumpul," kata Kompol Lindang Lumban.

2. Masih Ada Bau Asap Genset

Di ruangan 3x4 meter tersebut, Kompol Lindang Lumban mengaku masih mencium bau asap genset yang sangat menyengat dari dalam.

Setelah kepolisian mengonfirmasi pihak forensik, dari keterangan dokter Arif , Lindang Lumban mengatakan korban memang diduga meninggal karena menghirup gas CO (karbon monoksida).

Sementara itu, hasil otopsi sementara hari ini sudah keluar, namun untuk hasil otopsi akhir akan diterima sekitar 2-3 hari ke depan.

3. Genset adalah Milik Korban

Betul dipastikan bahwa genset yang mengakibatkan meninggalnya empat orang dalam satu keluarga tersebut adalah milik korban.

Hal ini lantaran genset tersebut berada di rumah korban dan digunakan untuk berjualan arum manis.

Lindang Lumban menambahkan ia mendapati kamar korban tidak ada ventilasi udara saat peristiwa terjadi.

4. Genset Diletakkan oleh Korban Sendiri

Hasil penyelidikan kepolisian, korban menyalakan genset untuk memasak nasi.

Korban juga sempat mengajak tetangga untuk menggunakan genset tersebut karena PLN saat itu padam.

Sementara itu, pihak kepolisian memperkirakan genset mengalami mati karena kehabisan bensin pada pukul 3 pagi, Kamis (2/1/2020).

5. Darah Keempat Korban Terkandung CO (Karbon Monoksida)

Dari hasil ujia laboratorium, keempat korban ditemukan dengan darah yang keluar dari mulut, hidung, dan telinga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan