Satu Keluarga di Pulogadung Tewas Diduga Akibat Keracunan Asap Genset, Ini 5 Bukti Versi Polisi
Empat jenazah yang diduga menjadi korban keracunan asap genset hingga saat ini masih diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis:
Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor:
Daryono
Ahli forensik, Sumy mengatakan kandungan CO ditemukan dalam darah keempat korban.
"Hasil uji laboratorium darahnya positif CO semua. Tidak ada tanda kekerasan apa pun selain racun CO positif dalam darahnya," kata Sumy di Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Sebelumnya dikabarkan jasad keempat korban ditemukan kerabatnya, Imam Jumhari (47) yang hendak mengantar makanan.
Karena imbas banjir yang merendam wilayah Pulogadung, maka keluarga korban menggunakan genset untuk penerangan dan memasak nasi.
Mendapati keluarganya tewas, Imam Jumhari langsung melapor ke Polsek Pulogadung.
Hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan tanda-tanda keempat korban keracunan gas CO.
Tubuh para korban memerah dan keluar darah dari hidung, mulut, serta telinga.
Dalam peristiwa ini, Kapolsek Pulogadung, Kompol Lindang Lumban mengimbau agar warga tidak menyimpan genset di dalam rumah.
"Jadi genset ini ditaruh di luar, biar aman," ungkapnya.
Video pada menit ke 7:22
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)