Banjir di Jakarta
Bibit Pertanian Busuk karena Banjir, Mentan: Kami Ganti, Tak Usah Ragu
Mentan Syahrul menyebut jika ada bibit-bibit busuk karena dampak dari banjir, Kementan siap mengintervensinya.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan pemerintah hadir di tengah masyarakat saat ada bencana menimpa. Salah satunya yakni soal banjir yang melanda kawasan Jabodetabek.
Mentan Syahrul menyebut jika ada bibit-bibit busuk karena dampak dari banjir, Kementan siap mengintervensinya.
"Kalau ada yang busuk, kita gantikan. Tak usah ragu, karena di pertanian ada surat-suratnya dan lain-lain. Petani kita cukup saya kira bisa melihat ini," kata Mentan Syahrul di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2020).
Baca: Kementan Salurkan 11 Truk Sembako untuk Korban Banjir di Jakarta dan Sekitarnya
Musibah yang menimpa petani dalam bentuk apa pun, dikatakan Mentan Syahrul, tidak diharapkan datang. Namun, jika memang kenyataanya berbeda, Kementan siap dengan jajarannya.
"Semua memiliki antisipasi, saya berharap memang kerja sama yang utuh antara Kementan, para gubernur, seperti hari ini komunikasi saya cukup bagus dengan semuanya, para bupati, wali kota, ini memang harus sama-sama di lapangan," pungkasnya.
Baca: Update BNPB: Korban Meninggal Dunia Banjir Jabodetabek Sekitarnya 53 Orang dan 1 Hilang
Kementan sendiri hari ini turun di sejumlah titik lokasi yang terdampak banjir di Jabodetabek untuk memberikan bantuan langsung kepada para korban.
"Kementerian Pertanian turun di 5 titik di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan. Ini jadi keprihatinan nasional, ini panggilan bangsa untuk beri dukungan moral bagi yang kena banjir," kata Syahrul.