Senin, 8 September 2025

Banjir di Jakarta

Petisi Copot Anies Baswedan, DPRD Jakarta: Selama Ini kan Memang Pak Anies Tidak Fokus soal Banjir

DPRD Jakarta tanggapi petisi copot Anies Baswedan: Selama ini kan memang Pak Anies tidak fokus soal banjir. Iapun meminta Anies merespons petisi itu.

Instagram Anies Baswedan / @jktinfo
DPRD Jakarta tanggapi petisi copot Anies Baswedan: Selama ini kan memang Pak Anies tidak fokus soal banjir. 

TRIBUNNEWS.COM - Petisi online pencopotan Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta telah ditandatangani lebih dari 210 ribu orang.

Hingga berita ini ditulis, Sabtu (4/1/2020) sore, sebanyak 210.611 orang telah mendukung petisi ini.

Petisi ini ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Petisi tersebut dicanangkan oleh akun 'Opini Kamu'.

Tertulis dalam petisi tersebut, Anies Baswedan dianggap gagal dalam pengambilan berbagai macam arah kebijakan dan keputusan.

Petisi pencopotan Anies Baswedan
Petisi pencopotan Anies Baswedan (change.org)

Baca: Sambil Minum Kopi di Warkop, Anies Ditunjukan Warga Video Banjir Terjang Kawasan Bukit Duri

Berikut isi petisi tersebut :

"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan.

Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana,

pohon plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai,

tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah, bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar, pencantuman anggaran aneh bernilai miliaran di APBD 2020

Baca: Jumlah Korban Banjir di Jabodetabek : 60 Orang Meninggal dan 2 Orang Hilang

dan terakhir karena ketidakbecusannya, banjir besar akhirnya melanda di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta pada 1 Januari 2020 yang menyebabkan kerugian material dan korban meninggal.

Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!"

Tanggapan DPRD DKI Jakarta

Gembong Warsono
Gembong Warsono (Tribunnews.com/ Lendy Ramadhan)

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, memberikan komentarnya terhadap petisi ini.

Gembong Warsono menyebut jumlah tanda tangan pada petisi adalah cermin aspirasi nyata masyarakat yang perlu dihargai.

Baca: Malam Minggu Anies Baswedan, Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kampung Pulo

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan