Senin, 1 September 2025

Viral Pria di KRL Tampar Penumpang Wanita, Berikut Ini Kronologi yang Diceritakan Korban

Perempuan yang mendapat perlakuan kasar di KRL mengungkapkan kronologi kejadian yang ia alami pada Rabu (12/2/2020) lalu.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Twitter @yassiloveit & Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Viral seorang penumpang wanita mendapat perlakuan kasar dari penumpang pria hingga membuat penumpang segerbong murka. 

"Setelah itu saya memilih turun di Stasiun Tanjung Barat dan langsung melapor ke bagian pengaman," tutur Salsa.

Perkembangan Kasus

Sesampainya di Stasiun Tanjung Barat, Salsa langsung menemui petugas untuk melihat rekaman CCTV.

Namun, Salsa tak bisa langsung mendapatkan rekaman yang ia minta.

"Saya dilihatkan prosedur untuk melihat CCTV, ternyata jika ada barang hilang, ketinggalan, atau kecurian saja yang bisa langsung melihat rekaman CCTV," ujar Salsa.

"Saya di situ merasa bahwa barang lebih penting daripada (bukti tindakan kekerasan) fisik," sambungnya.

Karena pelaku turun di Stasiun Pasar Minggu, Salsa pun kemudian diarahkan untuk menuju Stasiun Pasar Minggu guna mengkonfirmasi rekaman CCTV peron di sana.

Baca: VIRAL Cerita Konser Dihentikan Gara-gara Gedung Bergoyang & Lantai Naik Turun di Tengah Acara

"Saya nanya ada CCTV peron atau tidak, katanya ada tapi belum tahu aktif atau tidak karena kata pihak Stasiun Tanjung Barat, KRL yang saya naiki tidak ada CCTV," terangnya.

"Kemudian di Stasiun Pasar Minggu, malah saya diarahkan untuk melapor ke pihak berwajib sekitar untuk mendapat surat keterangan yang bisa untuk membuka CCTV di Juanda," sambung Salsa.

Sayangnya, Salsa tidak langsung mendapat solusi dari polsek yang ia tuju.

Namun ia bersyukur, pada Jumat (14/2/2020), ia sudah mendapat solusi dan respons yang baik dari kepolisian.

Menurut Salsa, pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga telah merespons kejadian yang ia alami Rabu lalu.

"Pihak KCI juga sudah ada itikad baik untuk melakukan mediasi bersama saya dan saksi yang merekam video serta menggugahnya melalui Twitter," kata Salsa. 

"Jadi kondisi saya sekarang sudah cukup membaik karena saya sudah lega mendapatkan solusinya serta ada itikad baik dari pihak KCI," sambungnya.

"Hanya saja, saya masih proses menghilangkan trauma," imbuh Salsa.

Salsa mengaku, setelah kejadian tersebut, ia sempat tidak berangkat ke kantor.

"Karena saya masih syok dan takut melihat keramaian di kendaraan umum," lanjutnya.

Hingga Sabtu kemarin, Salsa mengatakan dirinya masih trauma.

Ia juga mengatakan belum berani lagi untuk berpergian menggunakan KRL.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan