Senin, 25 Agustus 2025

Berita Viral

Viral Video 2 Bus TransJakarta Dihadang Deretan Kendaraan Pribadi, Perekam Beberkan Ceritanya

Pengguna media sosial belum lama ini dikejutkan dengan beredarnya video singkat yang memperlihatkan deretan kendaraan masuk ke jalur TransJakarta.

Bagi Yudo kejadian tersebut merupakan kesalahan pengendara yang nekat masuk ke jalur TransJakarta.

Lataran ketika itu tidak sedang diterapkan sistem lalu lintas melawan arus (contraflow).

"Iya itu kan jalurnya seterlil, kalau ada contraflow harus ditutup dong. Yang salah menerobos itu," bebernya. 

Setelah selesai merekam, Yudo kemudian pergi meninggalkan Halte Kampung Sumur dan tidak mengetahui penyelesaian dari kejadian tersebut.

"Yang mundur siapa, saya tidak tahu, mobil kah atau busway kah. Sama sama jauh, harus mundur beberapa kilo," tegasnya.

Baca: VIRAL Wisuda Bawa Sayur Dagangan, Pemuda Karanganyar Ingin Motivasi Pemuda: Tak Ada Batasan Asal Mau

Baca: Ingat Driver Ojol Viral yang Motor & HPnya Rusak? Ini Kabar Barunya, Rumah Berubah Jadi Layak Huni!

Yudo kaget ketika videonya viral

Viral Deretan Kendaraan Pribadi Hadang Laju 2 Bus TransJakarta, Perekam Beberkan Ceritanya 2
Viral deretan kendaraan pribadi hadang laju 2 bus transjakarta (Kolase Tribunnews (Facebook/Yudo Handoko)

Pria yang memiliki hobi berkendara motor dan berkegiatan sosial ini mengaku kaget ketika videonya viral dan menjadi perbincangan oleh pengguna medsos. 

Padahal awalnya ia hanya ingin menginfomasikan kejadian tersebut ke rekan-rekannya saja. 

"Aku sih kaget dikasih tahu teman-teman nggak nyangka," katanya.

Yudo juga bersyukur video yang menjadi viral bukan hal yang berbau negatif. 

"Ndak papa kalau baik kan syukur, jangan viral yang jelek kan," imbuh Yudo.

Yudo berharap videonya yang viral bisa menjadi bahan pembelajaraan bersama-sama.

Terutama bagi pengendara yang nekat masuk jalur busway tanpa perintah dari petugas berwenang.

"Tetap taati lalulintas. Adanya petugas di lapangan harus dipatuhi mereka pengambilan keputusan. Jangan ambil pemikiran sendiri"

"Pelanggar dilakukan bersama-sama tetap pelanggaran," tutupnya. 

Disclaimer:

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews telah mencoba menghubungi Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, namun belum ada jawaban.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan