Virus Corona
Antisipasi Virus Corona, Pemprov DKI Usul RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng Jadi RS Rujukan
Dua rumah sakit rujukan yang diusulkan adalah RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta usul penambahan rumah sakit rujukan untuk menangani warga yang terinfeksi virus corona alias COVID-19.
Dua rumah sakit rujukan yang diusulkan adalah RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng.
Baca: Dokter RSUI Sebut Virus Corona Beda Jenis dengan Influenza, Kemenkes Jelaskan Cara Cegah yang Sama
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk penambahan itu.
"Kewenangan penetapan RS rujukan ada di pemerintah pusat. Kami saat ini sedang berkoordinasi Kemenkes untuk penambahan RS rujukan. Kami berproses penambahan RS rujukan tentunya sesuai assesmen dan hasil skala prioritas yang ditetapkan Kemenkes," ucap Widyastuti dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Adapun alasan pemilihan dua rumah sakit tersebut karena lokasinya berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Mengingat, tiga rumah sakit yang saat ini ditetapkan sebagai rujukan pasien terduga terinfeksi virus corona, seperti Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulainti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Persahabatan berada di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
"Ini dua yang lain yang kita usulkan di barat Cengkareng dan selatan di Pasar Minggu," ujarnya.
Widyastuti menjelaskan dua rumah sakit usulan disebut bakal mengacu pada standard operational procedure (SOP) dan buku pedoman yang ditetapkan Kemenkes.
Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI merilis perkembangan terbaru situasi penularan infeksi virus corona atau COVID-19 di ibu kota.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan yang dihimpun dari fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta, terhitung pada Rabu (4/3) pukul 08.00 WIB, 30 orang pasien suspect virus corona dinyatakan sehat dan sudah kembali pulang.
Baca: Antisipasi Virus Corona, Jokowi Perintahkan RS di Pulau Galang Sudah Siap Kurang Dari 1 Bulan
Sementara itu ada 26 pasien yang berstatus terindikasi virus corona masih menjalani perawatan.
Sebanyak 121 orang dalam pemantauan (ODP) selesai menjalani masa pemantauan dan telah dinyatakan sehat. Sedangkan mereka yang masih dipantau sebanyak 120 orang.
DKI pantau 120 orang terindikasi virus corona
Sebanyak 26 pasien yang mengidap gejala mirip virus corona atau COVID-19 tengah dalam pengawasan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan.