Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Antisipasi Virus Corona, Pemprov DKI Usul RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng Jadi RS Rujukan

Dua rumah sakit rujukan yang diusulkan adalah RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020) 

Dua di antaranya sebelumnya telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sementara itu tujuh pasien lainnya saat ini berstatus pasien dalam pengawasan.

Baca: Industri Pariwisata di Bali Rasakan Dampak Virus Corona, Mulai Ada yang Merumahkan Karyawan

"Pada tanggal 1 Maret 2020 ada 2 yang masuk dan tanggal 2 Maret 2020 dinyatakan positif," kata Syahril, seperti yang dilansir dari tayangan Kompas TV, Rabu (4/3/2020).

"Kemarin pagi sampai jam 11.00 WIB ada tambahan 2 pasien yang tadi disebut pasien dalam pengawasan, dimasukkan ke dalam ruang isolasi, lalu sore sampai malam ada 3 dan malam sekali ada 2, jadi saat ini total ada 9 yang kita rawat di ruang isolasi tetap," sambungnya.

Syahril pun mengungkapkan kondisi ketujuh pasien tambahan tersebut.

Menurutnya, beberapa di antaranya masih demam disertai batuk-batuk.

Kendati demikian, Syahril menuturkan kondisi tujuh pasien itu masih baik.

"Ada tujuh saat ini sudah di dalam, kondisinya bagus tapi ada demam dengan batuk-batuk dan juga ada yang sakit menelan," tutur Syahril.

"Dari sekian pasien ini ada 3 yang kontak dengan pasien sebelumnya. yang 2 lagi tracking karena dalam riwayat ada hubungannya dengan daerah yang diduga endemis tadi," sambungnya.

Baca: Beredar Kabar Ada Pasien Virus Corona di RSUD Kota Bandung Ujungberung, Dinkes Pastikan itu Hoaks

Syahril menuturkan, Rabu ini pihak RSPI masih menunggu hasil dari laboratorium mengenai kondisi pasien-pasien tersebut.

Sementara itu, menurut Syahril, dua pasien yang positif terinfeksi virus corona kondisinya sudah semakin membaik.

"Sampai hari ini, hari ke-4, alhamdulillah semakin membaik," ungkapnya.

"Kalau kemarin masih batuk-batuk sedikit, sekarang bisa berkomunikasi, demam sudah tidak ada lagi, batuk berkurang jauh, tidak ada sesak napas, mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui HP," sambung Syahril.

Menurut Syahril, dibutuhkan waktu untuk memastikan dua pasien yang terinfeksi virus corona tersebut benar-benar sembuh.

"Dari tanggal 2 Maret, dua hari kita cek ulang, kalau dia negatif kemudian lima hari lagi negatif baru dipulangkan," terangnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua pasien positif Corona itu merupakan seorang ibu (64) dan anaknya (31) yang juga merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan