Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Selain Edukasi Penumpang, Ini Langkah PT KAI Cegah Penyebaran Corona

Termasuk mengimbau para penumpang untuk memakai masker jika dalam kondisi kurang fit.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/henry lopulalan
Penumpang menuruni gerbong dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline untuk melakukan transit di Stasiun KA Manggarai, Jakarta, Selasa (11/2/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta akan mengganti wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota sehingga mengakibatkan 45 perjalanan Commuter Line dari Stasiun Cikarang/Bekasi dan Depok/Bogor tujuan Stasiun Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai selama 11 hari pada 13-23 Februari 2020. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewabahnya virus corona yang telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero melakukan antisipasi pencegahan penyebaran virus yang disebut telah masuk ke wilayah Indonesia ini.

Perseroan ini pun melakukan kegiatan sosialisasi terkait penyebaran virus ini dan bagaimana upaya pencegahannya.

Sosialisasi diadakan rutin oleh PT KAI Daop 1 Jakarta kepada calon penumpang di sejumlah area.

Baik di area stasiun-stasiun kereta api (KA), di atas KA Jarak Jauh maupun Kereta Rel Listrik (KRL).

Baca: 9 Orang Dirawat dalam Ruang Isolasi RSPI, 2 Orang yang Positif Corona Sudah Membaik

Selain itu, sosialisasi dilakukan pula di lingkup internal (perkantoran) KAI sendiri yang akan menggandeng pihak rumah sakit, Laboratorium Provider dan Dinas Kesehatan setempat.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan pihaknya telah memulai edukasi kepada para penumpang terkait tindakan pencegahan virus ini.

"PT KAI Daop 1 Jakarta sudah melakukan edukasi di stasiun dan sarana, melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus corona dan cara pencegahan baik untuk KA Jarak Jauh dan KRL," ujar Eva, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (4/3/2020).

Ia pun mengajak para penumpang untuk sadar dan menjaga kesehatan masing-masing.

Termasuk mengimbau para penumpang untuk memakai masker jika dalam kondisi kurang fit.

"Kami meminta kerja sama dari para pengguna jasa KAJJ dan KRL, agar menggunakan masker jika sedang tidak sehat," jelas Eva.

Baca: Ada Satu Pasien Suspect Corona Lagi Masuk RSUD Banyumas, Baru Pulang dari Hongkong

Kemudian untuk mereka yang sedang mengalami demam dan penyakit semacamnya, disarankan untuk tidak memaksakan perjalanan dan tetap beristirahat di rumah.

"Khususnya agar beristirahat di rumah jika sedang mengalami demam tinggi atau gangguan kesehatan lain yang tidak memungkinkan beraktifitas. Kami menyarankan agar (mereka) tidak memaksakan diri beraktifitas menggunakan transportasi publik," tegas Eva.

Untuk mengedukasi para penumpang dan sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona, KAI Daop 1 Jakarta juga akan memasang spanduk atau banner dan menyebarkan brosur atau pamflet.

Spanduk dan brosur ini berisi informasi terkait Virus Corona dan langkah-langkah antisipasi yang bisa dilakukab para penumpang untuk mencegah penularannya.

Hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol 70-80% pun akan disediakan pula di beberapa titik lokasi strategis di area stasiun.

Titik-titik itu yakni pos kesehatan, meja check boarding, mesin cetak tiket (check in counter), loket pembelian atau pemesanan dan pembatalan tiket, pintu gate (stasiun KRL), serta loko cafe (cafe milik PT KAI).

Sementara di atas KA, hand sanitizer juga akan disediakan di area kereta makan.

KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau kepada para penumpang agar menjaga kebersihan di area stasiun.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan