Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Sempat Kontak Langsung, Tukang Kebun Pasien Positif Corona Inap di RSUD Depok, Ini Alasan dan Status

Tukang kebun dari pasien positif virus corona, harus menginap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok dengan status PDP (pasien dalam pengawasan).

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
RSPI Sulianti Saroso 

"Pembantu dan tukang kebun diperiksa juga karena dia kontak langsung."

"Mereka tidak diperlukan untuk dirawat dalam ruang isolasi karena memang negatif," jelas Syahril.

Penjelasan Kemenkes

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan menjelaskan jika dua orang yang tinggal dengan  dua WNI positif corona dipastikan negatif.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto menyebut, dua orang lainnya yakni anak pertama dan asisten rumah tangga, dinyatakan negatif corona.

"Sudah dua-duanya diperiksa, dua-duanya negatif," kata Achmad Yurianto di Jakarta, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Seluruh Speaker Aktif Traffic Lights Kota Ambon Dinyalakan, Pemkot Sosialisasi Waspada Corona

Baca: Rehabilitasi RS Khusus Pasien Terduga Virus Corona di Pulau Galang Ditargetkan Selesai Sebulan

Menurutnya, asisten dan anak pertama di rumah tersebut tak sering melakukan interaksi dengan dua anggota keluarga yang positif itu.

"Rupanya selama sakit, kakaknya tidak dekat kontaknya, bekerja, dan pembantu ada kesibukan sendiri," jelas Yuri.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyampaikan, asisten rumah tangga yang bekerja sebagai tukang kebun di rumah pasien positif corona tersebut dalam keadaan sehat.

Hasil tersebut diketahui, setelah dibawa oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Depok Senin (2/3/2020).

"Statusnya masih ODP (orang dalam pengawasan). Dibawa ke RSPI (Sulianti Saroso)," kata Novarita, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

"Antisipasi saja. Masih (sehat), hanya karena tinggal serumah (dengan pasien) jadi dikhawatirkan tertular."

"Belum (menunjukkan gejala gangguan pernapasan)," jelasnya.

Baca: Moeldoko Nilai Tidak Perlu Payung Hukum Baru Tangani Wabah Virus Corona

Baca: Lagu Corona Rilis saat Wabahnya Virus Corona, Aming Singgung Empati dan Adab: Bukan Hal Lucu !

Senada dengan Novarita, ketua lingkungan kompleks rumah pasien corona di Depok, Teguh Prawiro menyebut, tukang kebun tersebut dalam keadaan sehat.

"Asisten rumah tangga itu sampai hari kemarin masih berinteraksi dengan warga dan sehat."

"Hari ini sudah dibawa ke rumah sakit, enggak tahu untuk diobservasi atau bagaimana," ungkap Teguh, Senin.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan