Polda Metro Jaya Minta Massa Aksi Unjuk Rasa Tak Anarkis, Pastikan Pengamanan Humanis
Polisi mengajak para koordinator demo mengawal massanya agar tertib dalam berunjuk rasa.
lihat foto
Ringkasan Berita:
- Massa buruh diminta agar tak anarkis dalam menyampaikan pendapat
- Ribuan personel polisi yang disiagakan.
- Unjuk rasa dari Pengurus Pusat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta sejumlah massa yang menggelar aksi unjuk rasa termasuk massa buruh di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat agar tak anarkis dalam menyampaikan pendapat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan pihaknya mengajak para koordinator demo mengawal massanya agar tertib dalam berunjuk rasa.
"Kami mengajak seluruh peserta aksi untuk menjaga situasi yang damai dan saling menghormati. Mari sampaikan aspirasi dengan cara yang baik, tanpa anarkis, dan bersama-sama menjaga situasi yang kondusif,” kata Budi dalam keterangannya, Kamis (5/11/2025).
Baca juga: Polisi Siagakan Ribuan Personel Kawal Aksi Unjuk Rasa Buruh-Mahasiswa Hari Ini
Budi menyebut pihaknya juga akan melakukan pengamanan nantinya juga akan dilakukan secara humanis dan persuasif.
“Unjuk rasa adalah hak setiap warga negara. Tugas kami memastikan hak tersebut dapat dilakukan dengan aman dan tertib,” ujarnya.
Ia menegaskan, Polri menghormati hak masyarakat menyampaikan aspirasi sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki menyebut ada ribuan personel polisi yang disiagakan.
"Kekuatan pengamanan di DPR 1.464 personel dan di wilayah Jakarta Pusat 734 personel, total 2.198 personel," terang Iptu Ruslan.
Adapun sejumlah unjuk rasa yang digelar di DPR dari Pengurus Pusat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Baca juga: Serikat Buruh Ingatkan Produsen Ban Michelin Tak Seenaknya PHK, KSPSI Bakal Lakukan Pengawalan
Kemudian aksi unjuk rasa dari Pengurus Pusat BEM Nusantara 2025/2026 dan Beberapa elemen massa di wilayah Gambir
Selanjutnya, aksi unjuk rasa dari Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Raya di Kementerian Haji dan Umrah.
| Batal Diumumkan Hari Ini, Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Kwitang Diumumkan Jumat Lusa |
|
|---|
| Hasil Tes DNA Dua Kerangka Manusia di Kwitang Jakpus Diumumkan Besok |
|
|---|
| Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo Terancam Pidana Penjara Seumur Hidup |
|
|---|
| Alasan Onadio Leonardo Gunakan Narkoba, Polisi: Ada Permasalahan Pribadi |
|
|---|
| Pemasok Narkoba ke Artis Onadio Leonardo Resmi Jadi Tersangka |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.