Virus Corona
Info KRL Bogor-Jakarta Kota Berisiko Tinggi Sebarkan Virus Corona, Anies Baswedan Beri Penjelasan
Anies Baswedan memberikan penjelasan terkait info KRL Bogor-Jakarta Kota berisiko tinggi sebarkan virus corona.
Editor:
Pravitri Retno W
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Rabu siang, ada 97 orang masih dirawat dan masuk kategori PDP di Jakarta terkait kasus corona atau Covid-19.
Sementara itu, ada 100 orang yang sudah dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan.
Ada pula 70 orang masuk kategori ODP dan 331 orang telah selesai dipantau.
Berdasarkan pemetaan wilayah di situs resmi Corona milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id per Rabu siang, Jakarta Selatan memiliki ODP dan PDP terbanyak, yakni 138.
Kemudian disusul Jakarta Timur sebanyak 110, luar DKI Jakarta 97 orang, Jakarta Barat 94 orang.
Baca: Pemerintah Indonesia Hanya Andalkan Health Alert Card Untuk Antisipasi Imported Case Virus Corona
Baca: Virus Corona Tak Ganggu Agenda Garuda Select di Inggris
Lalu, Jakarta Pusat 89 orang dan Jakarta Utara 70 orang.
Adapun hingga Rabu sore, ada 34 kasus yang dinyatakan pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini bertambah dari angka pada Selasa (10/3/2020) sore kemarin yang tercatat ada 27 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Namun kemudian, dua orang pasien, yakni pasien 06 dan pasien 14, belakangan dinyatakan sembuh.
Sementara, pasien 25 meninggal dunia.
Baca: Alasan Pemerintah Tak Ungkap Domisili Pasien Positif Virus Corona, Sebut Faktor Orang Bukan Daerah
Baca: Dirut RSPI Sulianti Saroso Sebut Kemungkinan Pasien Sembuh Kembali Terinfeksi Corona Selalu Ada
Dengan demikian, masih ada 31 pasien dari 34 kasus positif virus corona yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(KOMPAS.com/Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Info KRL Bogor-Jakarta Kota Berisiko Tinggi Sebarkan Virus Corona, Ini Penjelasan Anies"