Jumat, 5 September 2025

Fakta Pelecehan Seksual di Gang Ciracas, Beraksi 6 Kali hingga Pelaku Sudah Berkeluarga, Motifnya ?

Pelaku pelecehan seksual kepada siswi SMA di gang Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur ternyata sudah melakukan aksinya sebanyak enam kali.

Editor: Daryono
Tangkap layar Twitter @black__valley1 / TRIBUN JAKARTA Bima Putra
Aksi pelaku terekam CCTV (kiri) dan pelaku saat berada di Mapolsek Ciracas, Kamis (12/3/2020) (kanan) - Oknum driver ojol melecehkan siswi SMK dan aksinya terekam CCTV. Ia melakukan aksi tersebut karena terdorong hasrat. 

Meski mengaku demikian, pelaku ternyata sudah memiliki keluarga dan sudah mempunyai anak.

"Korbannya mayoritas pelajar, siswi. Tapi ada juga korban yang ibu-ibu. Enam kali aksinya ini dilakukan di Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo," Kapolrestro Jakarta Timur.

Baca: Marak Pelecehan Seksual, Sejumlah Siswi Jadi Korban, Aktivis Perempuan Beri Tanggapan

Terancam 2 Tahun Penjara

Saat ini Frengki masih menjalani pemeriksaan atas perbuatannya, dan berada di sel tahanan Mapolsek Ciracas.

Atas perbuatannya, Frengki dijerat pasal 281 KUHP tentang Perbuatan Asusila dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya motor, helm dan jakat yang dikenakan saat beraksi.

"Pelaku ini berprofesi sebagai ojek online. Barang bukti yang diamankan motor, helm, dan jaket yang dikenakan saat beraksi," ujarnya.

Baca: 2 Kasus Pelecehan Seksual Terjadi di Ciracas, Begal Payudara dan Pamer Alat Kelamin

Gang Sempit Dikenal Rawan

L (39), warga kelurahan rambutan yang tinggal di gang tempat Y dan N dilecehkan juga pernah mengalami kejadian serupa.

L mengatakan, jika gang dilingkungan tempat tinggalnya itu memang rawan akan peristiwa pelecehan.

Ia mengingat, pada 2018 silam pernah ada seorang nenek yang juga menjadi korban pelecehan.

"Sebenarnya sudah lama rawan, dulu malah pernah ada nenek yang jadi korban juga. Payudaranya diraba juga," ujar L, seperti dikutip TribunJakarta. 

Diceritakannya, sejak awal 2018 lalu, warga sepakat untuk memasang sejumlah CCTV di gang tersebut.

"Paling rawan di sini raba payudara sama jambret handphone. Kalau pencurian sepeda motor mah enggak. Enggak tahu kenapa jadi rawan," tuturnya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh seorang ibu yang merupakan tetangga N, siswi korban pelecehan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan