Siswi SMP di Tangerang Bunuh Diri Setelah Handphonenya Disita Sang Ibu Agar Fokus Belajar
Seorang siswi SMP di Kota Tangerang, Banten, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan kabel listrik.
Editor:
Adi Suhendi
Lehernya dililitkan kabel listrik yang digantung di kusen pintu.
Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim menjelaskan mengenai ikhwal kejadian ini.
Ia juga mengungkapkan penyebab korban nekat gantung diri.
"Dikarenakan orang tua korban mengamankan handphone milik korban," ujar Rachim kepada Wartakotalive, Senin (16//3/2020).
Sontak sang anak merajuk atas perbuatan orang tuanya itu.
Pendek akal, korban pun akhirnya nekat bunuh diri.
"Ibunya saat pulang ke rumah melihat langsung anaknya dalam kondisi tergantung," ucapnya.
Ibu korban bernama M (36) pun menjerit histeris.
Dirinya tak menyangka buah hatinya melakukan perbuatan seperti itu.
Sang ibu langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Cipondoh, Tangerang.
Polisi pun menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti.
"Kami memeriksa saksi-saksi dan membuat visum."
"Masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Rachim.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.