Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Warga Tangerang Diminta Sukarela Sumbang 1 Gelas Beras untuk Hadapi Pandemi Corona

Seperti contohnya di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Warganya dimintai beras oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/WATA KOTA/Nur Icshan
TUTUP AKSES JALAN - Warga Rw 03 Kelurahan Cibodas Baru, Kota Tangerang, yang tergabung dalam Satgas Siaga Covid-19 Rw 03, melakukan penutupan akses jalan lingkungan di pemukiman mereka, Senin (30/3/2020). Satgas hanya membuka satu akses jalan untuk memantau pergerakan warga yang keluar masuk lingkungan mereka untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, selain itu mereka juga menyediakan sarana cuci tangan bagi warga. WATA KOTA/Nur Icshan 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Banyak cara dilakukan di berbagai daerah untuk saling membantu warga tak mampu di tengah pandemi corona atau covid-19.

Seperti yang terjadi di Kota Tangerang.

Warga di Kota Tangerang dimintai beras segelas atau sembako lainnya untuk membentuk lumbung pangan warga guna mengatasi dampak wabah virus corona.

Langkah itu terjadi ditengah penyebaran wabah virus corona yang terus meluas di Tangerang.

Lewat surat edaran dari Pemkot Tangerang, upaya membentuk lumbung pangan itu diterapkan kepada masyarakat.

Baca: Bulog: Stok Beras dan Pangan Lainnya Masih Aman

Seperti contohnya di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Warganya dimintai beras oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW.

Hal itu dilakukan dalam pembentukan lumbung pangan warga.

Ketua RW diharuskan membuat grup WhatsApp yang terdiri dari Ketua RT, tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat.

Kemudian menunjuk warga dengan keahlian tertentu untuk menjadi koordinator humas, kesehatan, logistik dan keamanan dalam Gugus Tugas penanganan Covid-19.

Lalu mereka mendata masyarakat yang kehilangan penghasilan harian akibat wabah virus corona.

Setelah itu menugaskan Ketua RT untuk menghimpun pangan meniminal satu gelas beras dari para warga. Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosadi pun memberikan penjelasan mengenai hal ini.

"Enggak selalu beras," ujar Suli kepada Warta Kota, Senin (30/3/2020).

Menurutnya warga juga dapat memberikan sembako jenis lainnya seperti mie intans dan lain - lain. Ini diperuntukan bagi warga yang berkecukupan untuk bersedekah.

"Pendataan masih berjalan untuk jumlah warga yang penghasilan hariannya terganggu dari dampak Covid-19 ini," ucapnya.

Nantinya hasil mengimpun sedekah satu beras dan sembako lainnya itu akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan