Virus Corona
Warga Tangerang Diminta Sukarela Sumbang 1 Gelas Beras untuk Hadapi Pandemi Corona
Seperti contohnya di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Warganya dimintai beras oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW.
Editor:
Hasanudin Aco
"Soal warga menyumbang terserah kepada RT/RW masing - masing sebagaimana Progran Kampung Siaga Covid-19. Itu bukan program Dinsos," kata Suli.
Suli menyebut untuk penanganan jika terjadi karantina lokal atau lockdown, pihaknya akan menindak lanjuti lebih lanjut.
Dan itu pun diserahkan kepada pimpinan yakni Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
Menanggapi hal ini, sejumlah warga menilai program tersebut justru semakin memberatkan masyarakat.
"Sudah ada wabah corona, ini warga malah makin terbebani dengan cara permintaan sumbangan satu gelas beras dan lain-lain ini," ungkap Aulia satu dari warga.
Bahkan dirinya mengaku upaya yang diterapkan oleh Pemkot Tangerang itu justru memprihatinkan.
Seharusnya pemerintah kota mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki untuk membantu warga yang masih perlu dibantu, terutama dari kalangan yang secara ekonomi lemah.
"Mereka yang dimintakan beras dan sumbangan itu warga miskin juga. Rumahnya aja dari bambu, kasihan kan," tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh masyarakat lainnya yakni Kurniawan.
Kurniawan tak habis pikir dengan program yang diterapkan Pemkot Tangerang.
"Bingung jadinya, padahal banyak daerah lainnya yang mengeluarkan dana penanganan untuk masalah Covid-19 ini. Terus dananya itu kemana? Harusnya diberikan bagi mereka yang kesulitan. Jangan yang sedang sulit ini dimintai sumbangan. Ini jelas namanya paksaan," papar Kurniawan.