Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Hal yang Perlu Diperhatikan Ojol yang akan Angkut Penumpang saat PSBB Berlangsung

Selain itu, ojek online yang mengangkut penumpang dalam keadaan tertentu harus menaati protokol kesehatan

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Presiden Joko Widodo menggunakan kendaraan RI 1 dibantu Paspampres, membagikan paket sembako kepada pengemudi ojek online dan pedagang kaki lima di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020) sore. Pembagian tersebut sebagai bentuk konpensasi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besae (PSBB) di Jakarta. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

"Kepada calon penumpang diminta juga dapat melakukan pengawasan atau seleksi kepada ojek yang akan ditumpangi," ucapnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi sebelumnya mengatakan, ketentuan diperbolehkannya ojek online mengangkut penumpang dalam Permenhub tersebut telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca: Sembuh dari Virus Corona, Pasien di Tasikmalaya Ini Disambut Gembira Ratusan Warga

Budi meminta seluruh pihak, baik petugas, masyarakat, pengemudi dan aplikator harus bersinergi dan bekerja sama dalam menjalankan perturan ini.

"Kami harapkan di algoritma, yang boleh angkut pengemudi yang sesuai standar peraturan tadi, itu harus dikuatkan aplikator dan mereka mengatakan siap," kata Budi.

Driver Ojol Keluhkan Sepinya Order

Baca: Permenhub Bolehkan Ojol Angkut Orang, DPRD DKI Nilai Kebijakan yang Membingungkan

Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pengemudi ojek online (ojol) keluhkan sulitnya mendapatkan orderan atau pesanan.

Selama PSBB berlangsung, ojol hanya diperkenankan membawa barang dan makanan. Sementara untuk penumpang sudah tidak diperbolehkan.

Miftahudin (34), satu diantara pengemudi ojol hanya bisa termenung sambil menunggu pesanan masuk.

Sejak pukul 07.00 WIB ia sudah keluar rumah dari Jatibening, Bekasi.

"Keluar dari pukul 07.00 WIB. Saya sudah keliling Jatibening - Jatiwaringin - Cipayung tapi sampai siang belum dapat. Sekarang cari satu orderan aja susah," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (10/4/2020).

Sudah mengira akan sepi, Mifta membawa bekal makanan dari rumah guna meminimalisir pengeluaran.

"Waktu ada penumpang aja sudah susah dapat penumpang. Sekarang ditambah PSBB, ini aja belum dapat sama sekali," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Arif Rinaldi (24), sejak pagi dirinya belum mendapatkan pesanan ketika keliling wilayah Jakarta.

Akhirnya ia memutuskan untuk keliling Bekasi yang belum menerapkan PSBB.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan