Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Kisah Pilu Perawat Lawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Ditampar & Diancam, Jenazah Ditolak

Berjuang di garda terdepan, para perawat justru dapat perlakuan tak mengenakkan. Ini deretan kisah pilunya.

Editor: ninda iswara
Instagram/@dpwppnijateng
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah melakukan aksi solidaritas. Pihaknya mengajak para perawat untuk mengenakan pita hitam selama sepekan atau sampai 16 April 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami sejumlah perawat yang tetap bekerja di tengah pandemi corona.

Berjuang di garda terdepan, para perawat ini justru kerap mendapat perlakuan tak mengenakkan.

Padahal para tenaga medis termasuk perawat dan dokter menjadi pahlawan dalam situasi seperti ini.

Rasa cemas terus menghinggapi mereka ketika merawat pasien Covid-19.

Bahkan nyawa mereka pun menjadi taruhannya.

Namun tanggung jawab yang besar membuat para perawat tak memiliki pilihan lain.

 Fakta Pria Tampar Perawat di Semarang, Tak Terima Diingatkan agar Pakai Masker, Korban Trauma

 Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditangkap

Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan
Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan (Kolase Tribunstyle.com)

Mereka tak gentar dengan nyali yang membawa.

Resiko yang mereka tanggung pun cukup berat bahkan bisa menghilangkan nyawa mereka sendiri.

Tak sedikit perawat yang gugur lantaran ikut tertular ketika merawat pasien virus corona.

Namun tidak semua orang menyadari besarnya pengorbanan tersebut.

HALAMAN SELANJUTNYA ======>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved