Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Perusahaannya Terimbas Corona, Pria di Jakarta Barat Di-PHK, Adiknya Kaget Ketika Masuk Kamar

JT ditemukan gantung diri di kamarnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (21/4/2020) pagi tadi.

Editor: Hasanudin Aco
Pixabay
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  JT (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

JT ditemukan gantung diri di kamarnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (21/4/2020) pagi tadi.

JT gantung diri karena frustasi setelah terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) terimbas pandemi corona.

Ia pertama kali ditemukan oleh sang adik IC (26) sekira Pukul 10.00 WIB.

"Kakak saya memang baru dipecat di perusahaannya awal bulan ini karena dampak wabah virus corona," kata IC ditemui di Polsek Kembangan, Selasa (21/4/2020).

Baca: Demi Menyambung Hidup, Warga Jakarta Terpaksa Gadaikan Motor hingga HP

Baca: Pengacara Profesional Ini Ingin Bantu WNI yang di PHK di Jepang

IC mengatakan, sejak dipecat beberapa pekan lalu, kondisi JT memang berubah drastis.

Sang kakak terlihat kerap mengurung diri.

Saat itu, pihak keluarga juga sudah sering berusaha menghibur JT agar tak terlalu larut dalam kesedihannya.

"Dia tadinya kerja di perusahaan ekspedisi," kata IC.

IC mengatakan pagi tadi masih berkomunikasi dengan sang kakak sebanyak dua kali.

Pertama, sekira Pukul 06.00 WIB ketika JT mencari ibundanya.

"Cuma kan ibu saya kerja akhirnya dia masuk lagi ke kamar," kata IC.

Kemudian, sekira Pukul 08.00 WIB, IC masih melihat JT dengan gelagat yang makin aneh.

JT pun tak mau kamarnya dimasuki oleh IC.

"Dia itu dorong kulkas dan nutupin pintu. Saya tanya kenapa, katanya mau beres-beres. Tapi kok kayak gitu, saya juga enggak bisa masuk ke kamarnya," kata IC.

Sekira Pukul 10.00 WIB, IC yang khawatir dengan gerak gerik sang kakak berusaha kembali mendatangi kamar JT, namun saat itu sudah terkunci.

Dengan bantuan suaminya dan beberapa warga mereka mendobrak pintu kamar JT dan menemukan JT sudah tewas gantung diri.

"Dia emang cerita soal kerjanya aja yang diberhentiin karena corona, dan sudah berusaha ngelamar kerja lagi tapi belum dapat. Kalau soal asmara sih enggak pernah cerita," kata IC.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Niko Purba memastikan tak ada bekas kekerasan di tubuh korban.

Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Hasil pemeriksaan kami tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Jadi diduga ini murni bunuh diri," kata Niko.

Jika kalian ada tendesi untuk bunuh diri, kalian bisa menghubungi nomor darurat ini. Berikut adalah hotline cegah bunuh diri yang dapat dihubungi seperti dikutip dari Kompas.com :

1. Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454)

Setelah lima tahun tak aktif, hotline konsultasi pencegahan bunuh diri akan dihidupkan lagi. Hal ini karena semakin banyaknya kasus bunuh diri di Indonesia.

Selain itu, stigma masyarakat terhadap penderita depresi juga membuatnya enggan untuk bercerita. Nomor 500-454 merupakan nomor yang sengaja didaftarkan Kemenkes ke Telkom sebagai layanan konsultasi itu beberapa tahun lalu.

2. Into The Light

Into The Light Indonesia adalah komunitas inklusif yang digerakkan oleh orang muda lintas identitas yang menjunjung tinggi pendekatan program berbasis bukti dan hak asasi manusia.

Into The Light berfokus pada upaya pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa kepada remaja beserta populasi khusus lain. Semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan moto Into The Light, yaitu untuk menghapus stigma, peduli sesama, dan sayangi jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui email intothelight.email@gmail.com atau langsung membuka laman ‘Pendampingan’ dalam situs mereka https://intothelightid.wordpress.com/.

Selain itu, kalian dapat mencari mereka lewat akun sosial media mereka di Twitter, Facebook, Instagram dengan @intolightid.

3. LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

4. Get Happy

Komunitas Get Happy adalah komunitas yang memiliki fokus terhadap depresi, kesehatan mental, dan stigma mengenai penyakit jiwa di Indonesia.

Get Happy berupaya untuk menjadi komunitas suportif bagi masyarakat yang mengalami depresi, gangguan kesehatan mental, atau mendampingi orang terdekat yang mengalami hal tersebut. Get Happy juga berupaya menetralkan stigma masyarakat terhadap isu depresi dan kesehatan mental di Indonesia.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui situs https://www.get-happy.org/ atau bisa juga lewat email get.happy.yuk@gmail.com

5. Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)

Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) adalah komunitas yang mendukung Orang dengan Skizofrenia (ODS), keluarga/caregiver, dan orang-orang yang peduli dengan isu kesehatan jiwa. KPSI berfokus pada isu skizofrenia yang merupakan gangguan jiwa berat yang paling banyak menerima stigma.

Komunitas ini tersebar di seluruh Indonesia dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang skizofernia. Komunitas ini membuka sesi curhat dan sharing mengenai kesehatan jiwa.

Untuk kalian yang tertarik curhat dengan komunitas ini, kalian dapat menghubungi mereka melalui nomor 021-8514389 atau mengunjungi laman http://www.skizofrenia.org/ dan mengisi form di sana atau bisa melalui akun Facebook dan Twitter mereka di @KPSI_pusat.

Catatan Penulis: Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di atas. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Frustasi Karena Kena PHK Imbas Pandemi Corona, Seorang Pria Nekad Gantung Diri di Jakarta Barat

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan