Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Jengkel dengan Warga yang Abaikan Aturan PSBB, Penggali Makam: Nanti Berakhir di Kuburan!

"Kasihan sama kami. Kita sedang menyiapkan lubang-lubang bagi yang tidak mengikuti peraturan pemerintah," ungkapnya

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (24/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas makam TPU Pondok Ranggon, Sanan yang sudah hampir dua bulan bergumul dengan tanah dan pacul untuk menangani jenazah prosedur tetap (protap) Covid-19 merasa jengkel saat ditemui TribunJakarta.com.

Dia bukan jengkel dengan pekerjaannya melainkan karena belakangan ini masyarakat abai dengan anjuran pemerintah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca: Kesal Ditegur Tak Pakai Masker, Polisi Naik Fortuner Adu Mulut dengan Anggota Satlantas

Bagaimana tidak, dia dan petugas yang lain sudah berjibaku setiap hari menangani jenazah protap Covid-19. 

Namun, keramaian masih saja terjadi di sejumlah titik di Ibukota.

Baca: Penganan Covid-19 di Indonesia Memerlukan Waktu Lama, Doni Monardo: Kita Dituntut Beradaptasi

Seraya menyerok tanah, dia mengungkapkan rasa kekecewaannya.

"Nih saya sediain, yang tidak mengikuti peraturan pemerintah, yang bandel. Nih berakhir di kuburan.

Baca: Pembatalan Deklarasi Darurat Jepang Sudah Tepat, Namun Masyarakat Tetap Khawatir

"Kasihan sama kami. Kita sedang menyiapkan lubang-lubang bagi yang tidak mengikuti peraturan pemerintah," ungkapnya pada Minggu (24/5/2020).

Update kasus di Indonesia

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Yurianto mengatakan pada hari Senin (25/5/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 22.750 orang.

"Terkonfirmasi meningkat 479 orang, sehingga menjadi 22.750 , "ucap Yurianto dikutip dari channel YouTube BNPB, Senin (25/5/2020).

Sedangkan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 19, sehingga total menjadi 1.391 orang.

Kabar baiknya, sebanyak 5.642 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 240 orang.

Untuk data Orang Dalam Pengawasan alias OPD berjumlah 49.361 orang

Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyebut data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.342 pasien

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Baca: Sang Adik Positif Corona, Via Vallen yang Disalahkan, Kok Bisa?

Baca: Korban Jiwa Covid-19 di Negara Berkembang Didominasi Pemuda

Baca: Menteri Kesehatan Rilis Panduan Mencegah dan Mengendalikan Covid-19 di Tempat Kerja

Kasus positif terpapar Covid-19 terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

Tercatat sebanyak 34 provinsi dan 405 kota atau kabupaten telah ditemukan kasus positif virus yang menyerang sistem pernapasan ini.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak.

Selain DKI, provinsi lainnya yang sudah ditemukan kasus positif corona, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Bali, Papua, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kemudian, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Aceh, Gorontalo Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara, dan terakhir Nusa Tenggara Timur.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan