Insiden Penembakan di Tangerang: 2 Korban Alami Luka di Punggung, Polisi Ungkap Jenis Senjatanya
Keduanya ditembak dalam waktu yang hampir bersamaan, yakni pada hari yang sama, namun berbeda lokasi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Terjadi insiden penembakan yang menimpa dua warga di Kota Tangerang, Jumat (5/6/2020) pekan kemarin.
Melansir TribunJakarta.com, dua korban yang ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) itu berinisial FR dan IA.
Baca: Suami Ini Heran Istrinya Ogah Diajak Berhubungan Badan, Ternyata Sang Istri Laki-laki
Keduanya ditembak dalam waktu yang hampir bersamaan, namun berbeda lokasi.
OTK menembak di Jalan Jenderal Sudirman, Tangerang, sekira pukul 22.00.
Sementara IA ditembak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang sekira pukul 23.30 WIB pada hari yang sama.
Kedua korban mengalami luka di punggung.
Mereka juga dijadwalkan akan menjalani operasi di RSUD Kabupaten Tangerang hari ini lantaran proyektil senapan masih bersarang.
Namun, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan kalau proyektil yang diambil di salah satu TKP berasal dari senapan angin.
"Kita tidak menyatakan bahwa itu adalah korban penembakan tapi mungkin korban yang tertembak," kata Sugeng di Kampung Talas, Senin (8/6/2020).
"Karena itu proyektil ditemukan di TKP hanya proyektil senapan angin," ujar Sugeng.
Ia menegaskan kalau pihaknya akan terus mencari pelaku untuk mencari latar belakang penembakan yang membabi buta tersebut.
Sebab, hingga kini polisi belum menemukan titik terang mengenai motif pelaku dan berapa jumlah pelaku.
Sejak kejadian teror penembakan itu, menurut Sugeng, pihaknya menebalkan pengamanan di sekitar area kejadian dan beberapa titik yang diangkap rawan.
"Setiap malam mulai Jumat itu setelah kejadian, kegiatan preventif patroli baik terbuka atau tertutup pada jam dan titik rawan selalu perintahkan jajaran polres dan polsek berpatroli," kata Sugeng.
"Dan saya jamin masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kejadian itu dan semoga kita ungkap latar belakang dan motif kejadian itu," sambung dia.
Baca: Usai Cabuli Gadis di Bawah Umur, Pria di Jatim Beri Rp 2.000 kepada Korban agar Tutup Mulut
