Kamis, 28 Agustus 2025

Doa Ahok untuk Warga DKI Jakarta: Dompetnya Penuh, Perutnya Penuh

Serangkaian doa dituliskan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab dikenal Ahok untuk Hari Ulang Tahun DKI Jakarta.

Editor: Daryono
Instagram @basukibtp
Doa Ahok untuk Warga DKI Jakarta: Dompetnya Penuh, Perutnya Penuh 

Sejarah Simpang Susun Semanggi

Mengutip dari Kompas.com, pembangunan Simpang Susun Semanggi dimulai pada Jumat (8/4/2016).

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meresmikan awal pembangunannya.

Pembangunan simpang susun Semanggi tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan menggunakan dana kompensasi lantai bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada dengan nilai sekitar Rp 360 miliar. Pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya.

Dulu, Ahok begitu membanggakan proyek Simpang Susun Semanggi dan menyebutnya sebagai proyek monumental karena dibangun dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota secara full precast melengkung (hiperbolik).

"Ini sejarah sipil pertama Indonesia yang memasang precast membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Jadi ini pertama kali sejarah Semanggi kita konstruksi sipil begitu luar biasa," kata Ahok, saat meresmikan pembangunan simpang susun Semanggi, Jumat (8/4/2016).

Ahok juga senang karena infrastruktur semegah ini dibangun tanpa menggunakan dana APBD.

Dia bangga bisa membuat pengembang melunasi kewajiban KLB dalam bentuk infrsatruktur yang berguna untuk warga.

 "Uang enggak cukup, di sini fungsi preman resmi. Tanah dan udara itu milik negara sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ujar Ahok.

Sekitar satu tahun setelah dimulainya pembangunan, tepatnya pada Selasa (25/4/2017), simpang susun Semanggi tersambung dan melingkar.

Desain simpang susun Semanggi kerap disamakan dengan logo band Slank dan juga daun semanggi.

Box girder terakhir dipasang di bentang flyover sisi barat yang menggantung di atas Jalan Jenderal Gatot Subroto, pada tengah malam. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memuji kecepatan pembangunan simpang susun tersebut.

"Saya dan Menteri Perhubungan datang ke sini untuk mengapresiasi PT Wijaya Karya, yang telah membuktikan bahwa kalau kita kerja lebih serius itu bisa bekerja lebih cepat dengan kualitas yang mungkin lebih baik," kata Basuki, di Semanggi, Selasa malam.

Dengan terpasangnya box girder terakhir, konstruksi utama simpang susun Semanggi telah selesai.

Kemegahan simpang susun Semanggi dipercantik dengan lampu-lampu yang dipasang melingkar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan