Divonis Mati, Aulia Kesuma Depresi Ingin Bunuh Diri, Kirim Surat ke Keluarga Suami Hingga Presiden
Aulia Kesuma, wanita terpidana mati karena kasus pembunuhan suami dan anak tirinya kini mengalami depresi
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aulia Kesuma, wanita terpidana mati karena kasus pembunuhan suami dan anak tirinya kini mengalami depresi setelah divonis mati.
Selain vonis yang dianggap berat, rasa salah dan kerinduan terhadap anaknya dengan suami, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili tak bisa terobati.
Ia pun stres berat dan berusaha bunuh diri.
Aulia dan anaknya, Geovanni Kelvin divonis hukuman mati terkait pembunuhan Pupung Sadili dan Muhammad Edi Pradana alias Dana.
Tidak hanya Aulia, Geovanni juga tak luput dari stres. Kondisi fisiknya kini merosot.
Simak selengkapnya:
1. Aulia Kesuma tinggalkan balita
Aulia ternyata punya anak yang masih balita (empat tahun) dari pernikahannya dengan suaminya dibunuhnya itu, yaitu Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili.
Hak asuh untuk anak itu sempat diajukan oleh masing-masing keluarga, baik keluarga Aulia Kesuma maupun keluarga Edi Candra Purnama.
Hal itu dikemukakan kuasa hukum Aulia, yakni Firman Candra, di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Baca: Aulia Kesuma Surati DPR Hingga Presiden Jokowi Minta Dibebaskan Dari Hukuman Mati
Baca: Kirim Surat ke Jokowi Usai Divonis Mati, Kuasa Hukum Aulia Kesuma: Minta Hukuman Berubah Lah
Baca: Pengacara Aulia Kesuma Bakal Surati Komisi III DPR dan Jokowi, Desak Hukuman Mati Dihapus
Dua orang perwakilan keluarga Edi yakni Asoka Wardhana dan Sri Rahayu sempat mengajukan hak asuh untuk anak tersebut.
"Pak Asoka tidak disetujui karena usia. Usianya sudah di atas 65, kemudian ada lagi Ibu Sri Rahayu umurnya 56 tidak disetujui karena belum pernah menikah. Jadi enggak di-aprove sama hakim sebagai wali," kata Firman.
Hak asuh anak itu akhirnya jatuh kepada Angel (22). Angel merupakan anak Aulia Kesuma dari pernikahannya dengan suami pertama.
ngel dianggap layak menerima hak asuh lantaran masih muda dan sudah berpenghasilan.
"Jadi yang di-aprove si Angel karena masih bekerja dan masih bisa menghidupilah," kata dia.