Kronologi PNS Tewas Diduga Gantung Diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Pakai Kabel UTP
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) berinisial SH ditemukan tewas di Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) berinisial SH ditemukan tewas di Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
SH ditemukan tewas gantung diri dengan kabel UTP di ruangan kerjanya sendiri.
Ia ditemukan tewas saat seluruh pegawai libur kerja di hari Sabtu (27/6/2020).
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan bahwa awalnya seorang saksi mata berinisial A dan B ingin masuk ke ruangan Gudang Arsip dan Barang di Gedung B Lantai 2 parkiran mobil Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Baca: Ketahuan Selingkuh, Suami di Ogan Ilir Pukul dan Tendang Istri di Depan Wanita Simpanan
Baca: Gubernur NTT Minta Bupati Ende Pegang Rotan Pukul Petani yang Malas: Saya yang Tanggung Jawab
Namun saat dibuka, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.
Pintu terus diketuk oleh saksi mata. Namun pintu tidak kunjung dibuka oleh SH.
Akhirnya kedua saksi mencoba melaporkan hal itu ke pegawai lain.
Pegawai lain pun mencoba membuka kunci pintu lewat lobang ekshause di ruangan tersebut.
"Setelah dibuka, SH ditemukan tewas tergantung di ruangannya menggunakan Kabel UTP Internet yang banyak terdapat di sekitaran TKP," jelas Niko dikonfirmasi Sabtu (27/6/2020) sore.
Baca: Identitas Korban Kecelakaan di Tol Solo-Semarang, Truk Oleng Tabrak Pembatas Tewaskan Sopir
Baca: Konter HP di Banyuasin Dirampok, Keluarga Pemilik Disekap, Istri Keluar dengan Cara Ngesot
Hal itulah yang menguatkan aparat polisi menduga SH tewas bunuh diri.
Saat ini kasus kematian SH masih ditangangi Polsek Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, saat disambangi tempat kejadian perkara (TKP) terlihat banyak security berjaga di dekat TKP.
Namun demikian, tidak ada satupun sekuriti yang mau dimintai keterangannya.
"Tanya ke aparat polisi saja ya, saya tidak berani bicara," kata seorang sekuriti.
Sementara itu Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan membenarkan informasi ASN Pemkot Jakbar ditemukan tewas di kantornya .
Menurut Imam, SH ditemukan tergantung di sebuah ruangan di salah satu gedung di Jakarta Barat.
"Korban ASN inisial SH ditemukan tergantung. Kemungkinan bunuh diri," ujar Imam dikonfirmasi Sabtu sore.
Menurut Imam, saat ini jenazah sudah dievakuasi.
Sementara ini, motif pelaku gantung diri diduga karena permasalahan keluarga.
"Diduga motif karena keluarga," kata Imam singkat.
Imam masih belum dapat merinci lebih lanjut terkait motif bunuh diri SH.
Warta Kota sudah mencoba menghubungi Kepala Sudin Kominfotik Jakarta Barat.
Namun sampai saat ini telepon belum direspon oleh yang bersangkutan.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001
(m24)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi ASN Tewas di Kantor Wali Kota Jakbar, Diduga Bunuh Diri di Ruangannya Sendiri