Jumat, 22 Agustus 2025

ASN yang Tewas Gantung Diri di Kantornya Dikenal Sosok Baik, Gemar Bersosialisasi dengan Tetangga

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bunuh diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah.

Editor: Miftah
KOMPAS.com/THINKSTOCK
Ilustrasi Meninggal- Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bunuh diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah. 

TRIBUNNEWS.COM -Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bunuh diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah.

Ketua RT 08 RW 14 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Juni Santoso mengungkapkan bagaimana sosok SH, inisial ASN tersebut.

Sosok SH sudah dikenal Juni kurang lebih 10 tahun lalu.

Saat itu SH masih kerap datang ke wilayah tersebut sebagai pacar kekasih yang saat ini dinikahinya.

Juni mengatakan, bahwa bapak dua anak itu dikenal sebagai sosok yang baik.

Selain baik, SH juga pemuda yang soleh.

Saat menikah dengan kekasihnya dan tinggal di rumah mertuanya, SH kerap terlihat rajin beribadah.

Di waktu-waktu salat, SH kerap terlihat berangkat ke masjid.

Baca: ASN Asal Wates Tewas Bunuh Diri di Kantor Pemkot Jakbar, Sosoknya Taat Ibadah dan Gemar Bersosial

Baca: Penerimaan CPNS Tahun Ini, Kemenpan Bakal Menyaring ASN yang Lebih Profesional

"Almarhum juga kerap ikut pengajian. Pokoknya beliau sosok yang sangat bersosialisasi dengan tetangga," jelas Juni ditemui Sabtu (27/6/2020) malam.

Juni sendiri awalnya tidak mengetahui penyebab kematian SH.

Kira-kira pukul 12.00 WIB, ia ditelepon pihak keluarga SH untuk mempersiapkan pemandian jenazah.

Akhirnya, pukul 15.00 WIB jenazah SH datang ke rumah duka untuk dimandikan.

Setelah jenazah dimandikan dan di salatkan, jenazah langsung dibawa oleh ambulan pukul 18.40 WIB.

"Tapi almarhum tidak dikuburkan disini. Beliau dikuburkan di kampung halamannya di Wates, Jogjakarta," papar Juni.

Juni sendiri tidak mengetahui persis penyebab kematian SH.

Ia mengira SH meninggal karena sakit.

Sebab beberapa bulan sebelumnya, SH dikabarkan sempat mengalami sakit.

"Namun memang almarhum sempat sehat saat lebaran kemarin kami sempat mengobrol," ujar Juni.

Kata Juni, SH meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih berusia sepantaran TK dan PAUD.

Bunuh Diri di Ruangannya Sendiri

Diketahui ASN ditemukan tewas gantung diri di Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

ASN berinisial SH diketahui tewas di ruangan kerjanya sendiri.

Ia ditemukan tewas saat seluruh pegawai libur kerja di hari Sabtu (27/6/2020).

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan bahwa awalnya seorang saksi mata berinisial A dan B ingin masuk ke ruangan Gudang Arsip dan Barang di Gedung B Lantai 2 parkiran mobil Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Namun saat dibuka, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.

Pintu terus diketuk oleh saksi mata. Namun pintu tidak kunjung dibuka oleh SH.

Akhirnya kedua saksi mencoba melaporkan hal itu ke pegawai lain.

Pegawai lain pun mencoba membuka kunci pintu lewat lobang ekshause di ruangan tersebut.

"Setelah dibuka, SH ditemukan tewas tergantung di ruangannya menggunakan Kabel UTP Internet yang banyak terdapat di sekitaran TKP," jelas Niko dikonfirmasi Sabtu (27/6/2020) sore.

Hal itulah yang menguatkan aparat polisi menduga SH tewas bunuh diri.

Saat ini kasus kematian SH masih ditangangi Polsek Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, saat disambangi tempat kejadian perkara (TKP) terlihat banyak security berjaga di dekat TKP.

Namun demikian, tidak ada satupun sekuriti yang mau dimintai keterangannya.

"Tanya ke aparat polisi saja ya, saya tidak berani bicara," kata seorang sekuriti.

Sementara itu Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan membenarkan informasi ASN Pemkot Jakbar ditemukan tewas di kantornya .

Menurut Imam, SH ditemukan tergantung di sebuah ruangan di salah satu gedung di Jakarta Barat.

"Korban ASN inisial SH ditemukan tergantung. Kemungkinan bunuh diri," ujar Imam dikonfirmasi Sabtu sore.

Menurut Imam, saat ini jenazah sudah dievakuasi.

Sementara ini, motif pelaku gantung diri diduga karena permasalahan keluarga.

"Diduga motif karena keluarga," kata Imam singkat.

Imam masih belum dapat merinci lebih lanjut terkait motif bunuh diri SH.

Warta Kota sudah mencoba menghubungi Kepala Sudin Kominfotik Jakarta Barat.

Namun sampai saat ini telepon belum direspon oleh yang bersangkutan.

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "ASN yang Tewas Bunuh Diri di Kantor Pemkot Jakbar Dikenal Sosok Taat Beribadah, Dimakamkan di Wates"

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan