Virus Corona
305 Pedagang Pasar Positif Corona, IKAPPI Soroti Pasifnya Edukasi Pemprov DKI
DKI Jakarta masih jadi daerah tertinggi pemilik kasus positif Covid-19 yang menjangkiti pedagang pasar.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- DKI Jakarta masih jadi daerah tertinggi pemilik kasus positif Covid-19 yang menjangkiti pedagang pasar.
Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) hingga Senin, 20 Juli 2020 terdapat 305 kasus positif yang tersebar di 46 pasar Jakarta.
Secara keseluruhan, 45 pasar telah ditutup Pemprov DKI akibat temuan kasus positif tersebut.
Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin menyayangkan PD Pasar Jaya yang diangggap kurang aktif menjalankan edukasi kepada pedagang terhadap bahayanya Covid-19.
Baca: Keluarga Pastikan Komedian Polo Bebas Dari Virus Covid-19
"IKAPPI sendiri menyayangkan PD Pasar Jaya kurang begitu aktif dalam menjalankan edukasi," kata Miftahudin dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).
Padahal disinformasi pada level terbawah khususnya pedagang pasar disebut jadi hambatan tersendiri untuk melakukan sosialisasi.
Sehingga kurang aktifnya sosialisasi hingga lapisan terbawah bisa berdampak pada mudahnya penyebaran Covid-19 di pasar tradisional ibu kota.
Baca: Jumlah Kumulatif Konfirmasi Covid-19 Indonesia Melebih China, Dokter Reisa: Kita Pasti Bisa Lawan
"Ini yang kami analisa sebagai pola penyebaran Covid-19 di pasar tradisional di DKI Jakarta," tutur dia.
Diketahui, teranyar Pasar Asem Reges di Jakarta Barat terpaksa ditutup sementara karena satu pedagangnya dinyatakan positif Corona.
Pasar ditutup tiga hari sejak Senin hingga Rabu (22/7). Penutupan dilakukan untuk sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.