Demo di Jakarta
BEM UI Gelar Demo di DPR RI, Suarakan 'RakyatTagihJanji' dengan 17+8 Tuntutan
BEM UI demo di DPR RI bawa 17+8 tuntutan rakyat. Ratusan mahasiswa turun ke jalan, 2.852 aparat dikerahkan untuk pengamanan.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Selasa (9/9/2025) siang, dengan membawa 17+8 tuntutan rakyat yang dirumuskan melalui kajian akademis lintas fakultas.
Kajian akademis lintas fakultas adalah proses penyusunan analisis atau rekomendasi berbasis ilmu pengetahuan yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dari fakultas berbeda dalam satu universitas.
Dalam konteks aksi BEM UI bertajuk #RakyatTagihJanji, kajian ini menjadi landasan intelektual dari 17+8 Tuntutan Rakyat yang mereka bawa ke DPR RI
Aksi ini diikuti ratusan mahasiswa berpakaian hitam, yang berangkat dari kampus FISIP UI Depok menuju Senayan menggunakan delapan bus.
BEM UI juga membuka partisipasi publik dalam aksi ini, sementara aparat gabungan TNI-Polri menyiagakan 2.852 personel untuk pengamanan.
Demonstrasi BEM UI pada 9 September 2025 merupakan kelanjutan dari gelombang aksi yang dimulai sejak 25 Agustus 2025.
Aksi bertajuk #RakyatTagihJanji ini lahir dari akumulasi kekecewaan publik terhadap berbagai isu seperti krisis ekonomi, kenaikan biaya hidup, PHK massal, dan kekerasan aparat selama demonstrasi sebelumnya.
Mereka juga menuntut keadilan bagi korban yang gugur dalam aksi 28–30 Agustus dan mendesak pembebasan demonstran yang masih ditahan
Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru menjelaskan, sudah dipersiapkan cukup matang.
“Kami rencana akan berangkat dari lapangan FISIP UI menuju titik aksi di DPR itu sekitar pukul, optimisnya pukul 11.30 hari ini,” kata Diallo di lokasi.
“Dan kita masih menunggu massa teman-teman dari seluruh fakultas se-UI untuk hadir dan melakukan briefing sebelum keberangkatan,” sambungnya.
Diperkirakan, massa yang akan ikut demo sekitar 400 hingga 500 mahasiswa dari lintas fakultas.
Demi mengamakan jalan demo di Jakarta tersebut, polisi akan mengerahkan sebanyak 2.852 personel
"Pengamanan DPR 2.852 personel," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki kepada wartawan.
Personel tersebut berasal dari gabungan dari Polri, TNI, dan unsur pengamanan Pemda DKI Jakarta.
Sumber: Tribun depok
Demo di Jakarta
Saat Ferry Irwandi Disebut Lakukan Dugaan Pidana, Penyanyi Muthia Nadhira Akan Orasi |
---|
Prabowo Geram Fasilitas Publik Dibakar saat Demo: Itu Uang Rakyat, Bukan Alat Perjuangan! |
---|
Pemerintah Fokus pada Pendekatan Restoratif untuk Anak dan Mahasiswa dalam Kasus Demo Ricuh |
---|
Dansat Siber TNI Singgung Pembahasan Ferry Irwandi Soal Algoritma |
---|
Rumahnya Banjir Karangan Bunga, Kinerja Mentereng Uya Kuya sebagai Anggota DPR Diungkap Kolega |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.