Jumat, 12 September 2025

Balita 1,5 Tahun Ditodong Pistol oleh Rampok, Ibu Hanya Bisa Pasrah Pilih Harta Bendanya Ludes

Terjadi perampokan di sebuah rumah, daerah Jalan Pule, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Editor: Ifa Nabila
TribunJakarta.com/Bima Putra
Haryanti (34), korban kemalingan menangis saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/8/2020). 

"Pegawai warung tidurnya di bagian belakang rumah, jadi enggak tahu kejadian. Saya juga enggak teriak karena takut anak saya diapa-apain sama mereka," ujarnya.

Diikat Bersama 5 Anaknya

Korban, Haryanti (34) mengatakan enam pelaku yang menenteng senjata tajam dan api menggasak uang dan harta bendanya setelah melakukan kekerasan.

"Saya sama enam anak saya diikat dalam kamar, diikat pakai kabel tis. Kabel tis itu sudah dipersiapkan pelaku," kata Haryanti

Haryanti, satu anak laki-laki berusia 15 tahun, dan lima perempuan usia 13, 8, 4, kembar usia 1,5 tahun tak dapat melawan karena pelaku menenteng senjata.

Setelah mendobrak pintu samping rumahnya yang merangkap warung sembako, satu pelaku langsung menodongkan sebilah golok ke leher Haryanti.

"Satu pelaku langsung nodong pakai golok dan bilang 'diam lo'. Pelaku lainnya langsung masukkan dan ambil anak saya yang paling kecil, usia 1,5 tahun," ujarnya.

Haryanti menuturkan saat kejadian tiga pegawai warung sembakonya berada di lokasi, namun mereka tak mengetahui kejadian karena sedang terlelap.

Baca: Gadis Difabel Umur 16 Tahun 3 Kali Diperkosa Tetangga di Tanggamus, Kini Sudah Hamil 4 Bulan

Baca: Wanita Gangguan Jiwa Diperkosa Bergantian di Depan Anaknya hingga Hamil, Kini Peluk Erat Bayinya

Hanya Haryanti yang langsung bangun dari tidurnya setelah mendengar pintu rumah berjarak sekitar dua meter dari kamarnya didobrak pelaku.

"Sementara saya diancam pakai golok, jadi enggak berani teriak. Pelaku ada enam, tapi yang masuk rumah empat orang. Semua yang masuk rumah bawa senjata," tuturnya.

Haryanti dan lima anaknya baru dapat lepas dari jerat kabel tis setelah mendengar seru mesin mobil dan sepeda motor pelaku menjauh dari rumah.

"Karena saya diikat jadi enggak tahu mereka kaburnya ke arah mana. Yang jelas mereka sudah berpengalaman dan berencana mau merampok," sambung dia.

Pelaku Diduga Pernah Jadi Pembeli di Warung Korban

Samar-samar Haryanti mengingat ciri-ciri pelaku, ia merasa pelaku tersebut pernah mampir ke warung sembakonya.

Haryanti tak ingat pati kapan dia berpapasan dengan pelaku, namun dia cukup yakin pelaku pernah datang ke warung sembakonya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan