Omnibus Law Cipta Kerja
Demo Buruh di Gedung DPR RI, Polisi Terjunkan 5.800 Personel
Pihak kepolisian juga bakal melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Pengendara diminta untuk menghindari jalan sekitar Gedung DPR RI.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjunkan 5.800 personel untuk menjaga aksi demonstrasi buruh menolak omnibus law dan menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dampak dari Covid-19 di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan nantinya personel itu diterjunkan untuk mengawasi aksi di depan gedung DPR tersebut.
"Kami menerjunkan 5.800 personel gabungan untuk menjaga demonstrasi di Gedung DPR RI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020).

Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian juga bakal melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Pengendara diminta untuk menghindari jalan sekitar Gedung DPR RI.
Untuk diketahui, aksi demonstrasi digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bersama sejumlah elemen buruh lainnya. Di antaranya menyuarakan penolakan omnibus Law dan menolak PHK dampak dari Covid-19.
Aksi unjuk rasa juga dilakukan serentak di 20 provinsi pada hari ini oleh kalangan buruh di daerah.