Hati-hati, Lima Anggota Komplotan Begal Kebon Pisang Modus Jual HP Murah Masih Berkeliaran
Dua dari 7 komplotan begal yang beroperasi di dekat rel kereta api Kebon Pisang, Tanjung Priok ditangkap, masih ada lima anggotanya yang berkeliaran.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari tujuh orang anggota komplotan begal yang beroperasi di dekat rel kereta api Kebon Pisang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditangkap.
Kini masih ada lima anggota komplotan begal Kebon Pisang yang masih bebas berkeliaran.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan dua pelaku yang berhasil ditangkap ialah Angga Dewanto dan Adi Bongkeng.
Sementara lima pelaku lain masih diburu.
Baca: Bermarkas di Kebon Pisang, Dua Begal Modus Jual HP Murah di Facebook Ditangkap Polisi
Begal Kebon Pisang punya modus tersendiri untuk mencari korban
Mereka berpura-pura menjual ponsel bekas di media sosial facebook lewat akun bernama 'Bang R'.
Lalu memasang harga murah untuk setiap ponsel yang dijualnya.
"Ada yang menggiring lewat Facebook melalui perempuan yang berperan untuk melobi korban," kata Budi di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/9/2020).
Baca: Tergiur HP Murah di Facebook, Sempat COD, Ega Malah Dibawa ke Kebon Pisang Lalu Dikalungi Celurit
Selain menawarkan harga murah, para pelaku juga menjanjikan calon korban akan mendapat kelengkapan standar ponsel seperti kardus kemasan maupun charger.
Pelaku Selalu COD dengan calon korban di sekitar Pasar Warakas
Korban yang tertarik lalu diajak bertemu untuk mengambil ponsel di kawasan Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun korban hanya diberikan unit ponsel.
"Handphone sudah di tangan tersangka, namun dus dan casannya tidak dibawa. Lalu, diajak lah korban ke rumah tersangka yang di Kebon Pisang," sambungnya.
Korban dibawa ke markas pelaku di Kebon Pisang lalu dikalungi celurit.

Seorang korban komplotan itu yakni Ega Afrizal (20) kehilangan motornya pada Kamis (20/8) saat diajak ke rel kereta Kebon Pisang.