Minggu, 7 September 2025

Kejadian-kejadian Mengerikan di Kalibata City: dari Kasus Bunuh Diri, Prostitusi Sampai Narkoba

Lokasi Apartemen Kalibata City terbilang sangat strategis karena sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Duren Kalibata dan bus Transjakarta.

Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Gebi nekat mengakhiri hidupnya karena depresi lantaran kekasihnya, Ramdani, selingkuh dengan seorang siswi berusia 15 tahun. Gebi ternyata berteman dekat dengan siswi yang menjadi selingkuhan kekasihnya itu.

Baca: Kenal Lewat Tinder hingga Motif Kuasai Harta, Ini Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City

Sebelum nekat mengakhiri nyawanya, Gebi sempat cek cok dengan kekasihnya di kamar apartemen. Saat kejadian siswi yang disebut sebagai selingkuhan juga berada di kamar tersebut.

4. Kasus seseorang loncat karena diduga bunuh diri juga terjadi pada WN Bangladesh pada 9 Agustus lalu.

Diduga korban bernama Nazrul Islam (40) depresi karena tak bisa pulang ke negara asalnya akibat pandemi virus corona. Korban loncat dari lantai 15 tower Ebony.

5. Apartemen Kalibata City juga terkenal sebagai lokasi prostitusi. Pada awal 2020, masyarakat digegerkan dengan kasus prostitusi anak di kamar lantai 10 Tower Jasmine.

Polisi berhasil menemukan tiga anak yang akan ditawarkan dalam bisnis haram tersebut. Para korban berinisial JO (15), NA (15), dan AS (17). Kasus ini terungkap dari laporan orang tua korban ke Polres Depok.

6. Apartemen Kalibata City juga menjadi sarang peredaran narkoba. Akhir Juli 2020, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap bandar narkoba di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Dalam penangkapan kali ini, polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 4,6 kilogram sabu dan pil ekstasi sebanyak 1.604 butir.

Lagi-lagi kasus tersebut terjadi di Tower Ebony. Dari hasil pemeriksaan, diketahui barang bukti sabu itu mereka dapatkan dari seseorang bandar besar berinisial GEO yang tinggal di Apartemen Kalibata City.

Sedangkan pada awal Juli, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita sebanyak 15.000 butir pik ekstasi dan 5.500 butir pil happy five dari dua lokasi di Apartemen Kalibata City.

Dari sana turut diamankan seorang perempuan yakni TI alias II selaku pengedar barang haram itu. II adalah perempuan asal Medan yang tinggal dan berdomisili di Jakarta.

7. Kasus terbaru adalah kasus mutilasi seorang pria bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) lagi-lagi di Tower Ebony.

Jenazah korban ditemukan berada di koper salah satu unit kamar di lantai 16 pada Rabu 16 September 2020. Dua tersangka DAF (27) dan LAS (26) membunuh serta memutilasi korban Rinaldi untuk menguasai harta korban.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan