Rabu, 17 September 2025

Kasus Mutilasi di Apartemen

Tak Kuat Menahan Tangis, Ibunda Pelaku Mutilasi Manajer HRD Tak Mau Nonton TV Lagi

Bukan tanpa alasan Masliha memutuskan untuk berhenti sejenak menonton tayangan televisi.

Editor: Hasanudin Aco
Youtube/Kompas TV
Ibu kandung Laeli Atik Supriyatin (26) alias LAS, Masliha (58) mengaku mengetahui kejahatan sang putri dari media televisi. 

Mamuri, yang sehari-hari bekerja menjadi petani ini menangis kala teringat sang anak.

"Bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau ingat masalah ini," tutur Masliha.

Di masa tuanya, Masliha hanya berharap ketenangan untuk fokus menjalankan ibadahnya.

Namun imbas perbuatan sang anak, Masliha sulit melakukan hal tersebut.

"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," katanya.

"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati," katanya lagi.

Berubah semenjak kenal Fajri

Diceritakan Masliha, sikap anaknya yang baik hati, ramah, berprestasi itu berubah semenjak kenal Fajri.

Pihak kelurga rupanya pernah mendatangi Laeli di kediamannya di Depok.

Keluarga bermaksud membujuk wanita berambut pirang itu pulang ke rumah di Tegal.

Namun, Laeli menolak dengan alasan masih mencari pekerjaan.

Saat bertemu, lanjut Masliha, ia kaget dengan perubahan pada anak keempatnya itu terutama bagian wajah dan penampilan.

Masliha juga mengaku sempat dipersulit keluarga Fajri saat ingin bertemu Laeli.

"Saya juga tak tahu kenapa, padahal saya cuma ingin ketemu dan mengobrol," kata Masliha.

"Bahkan saya dapat info kalau Fajri ini memang sudah sering bermasalah, sehingga saya yakin anak saya seperti itu karena pengaruh Fajri," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan