Prabowo Tunjuk Ahmad Riza Patria Jadi Ketua Gerindra DKI Jakarta, Ini Reaksi Anies Baswedan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terpilih sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terpilih sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Ariza terpilih menjadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sejak awal Oktober menggantikan Mohammad Taufik.
Lantas bagaimana reaksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan?
Ariza mengatakan, dirinya telah memberi tahu Anies.
“Saya sampaikan kepada beliau, dan beliau tentu memahami, mengerti dan menyambut baik,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Politikus Gerindra Maklumi Kinerja Satu Tahun Jokowi-Maruf Tak Maksimal
Menurutnya, perubahan struktur jabatan di organisasi politik dari tingkat DPP, DPD hingga DPC merupakan hal biasa.
Tak terkecuali bagi Mohamad Taufik yang telah 12 tahun menjadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, kini harus digeser ke posisi baru.
Taufik yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, sekarang menjadi Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta.
Adapun Ariza menjadi Ketua DPD Gerindra DKI selama lima tahun, dari 2020 sampai 2025 mendatang.
“Banyak prestasi yang dibuat oleh Pak Taufik, yaitu memenangkan dua kali Pilkada (tahun 2012 dan 2017), kemudian meningkatkan perolehan kursi di DPRD,” ujar Ariza.
“Namun demikian, karena sudah lama, DPP dalam hal ini Pak Prabowo merasa perlu ada regenerasi, jadi saya yg ditunjuk (jadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta),” tambahnya.

Baca juga: Wagub Riza Patria Jawab Kritikan DPRD DKI Soal 3 Tahun Kepemimpinan Anies, dari Banjir - DP 0 Rupiah
Dalam kesempatan itu, Ariza bersyukur telah diberi kesempatan dan kepercayaan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Ketua DPD Gerindra.
Dia berjanji, akan menjalankan amanah yang diberikan, di samping jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta.
“Ke depan kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh yah perjalanannya supaya ke depan meningkatkan kembali prestasi yang diraih selama ini. Lalu meningkat konsolidasi dengan para PAC, ranting dan sebagainya,” jelasnya.
Riza Patria Jawab Kritik Tiga Tahun Kepemimpinan Anies
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab kritik anggota DPRD DKI Jakarta atas tiga tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Mayoritas anggota parlemen di Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu menyoroti penyediaan rumah DP 0 rupiah dan pengendalian banjir belum optimal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi Partai Gerindra ini bersuara.
Dia mengatakan, janji kampanye Anies Baswedan bukanlah disusun untuk tiga tahun kepemimpinan.

Menurutnya program Anies Baswedan dibuat untuk lima tahun seperti tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.
“Yah kan pak gubernur sudah mengatur, program ini kan bukan tiga tahun, tapi program kepemimpinannya kan sudah diatur," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jumat (16/10/2020).
"Mana yang konsentrasi lalu mana yang pertama, dan mana tahun kedua, tahun ketiga dan tahun keempat, termasuk banjir dimulai dari tahun pertama sampai tahun ke lima, jadi ada tahapannya,” lanjutnya.
“Untuk konsentrasinya, sampai ke sana makin ke atas, namun kan harus diperhatikan ada masalah Covid-19 sehingga anggarannya berkurang,” tambah pria yang akrab disapa Ariza ini.
Baca juga: Riza Patria Bantah Anies Batal PSBB Total karena Lobi Pusat, Ekonom Minta Terawan Tak Ikut Bicara
Menurutnya, pandemi virus corona atau Covid-19 berimplikasi pada anggaran yang ada.
Bahkan tunjangan kinerja daerah (TKD) pegawai terpaksa dikurangi hingga 50 persen untuk dialihkan dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Ibu Kota.
“Tidak bermaksud untuk tidak membangun (infrastruktur), tetap membangun tapi membangunkan ada tahapannya juga. Ada peningkatan sumber daya manusia (SDM), tata kelola soal banjir juga menjadi fokus kami di setiap tahun,” ujar Ariza.
Bahkan, kata Ariza, penanggulangan banjir saat ini sudah semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Meski debit air tetap tinggi, titik genangan berkurang dan durasi surutnya air juga lebih cepat.
“Memang debit semakin tinggi tapi progresnya sangat kelihatan. Anda lihat jumlah genangannya berkurang, Anda bisa lihat jumlah yang mengungsi semua berkurang terus seiring berjalannya waktu,” paparnya.
Mengenai penyediaan hunian DP 0 rupiah, kata dia, seutuhnya tidak hanya menjadi tanggung jawab DKI.
Dalam membangun hunian itu, DKI Jakarta menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pihak swasta.
“Jadi kerja sama semua bahkan juga pemerintah pusat jadi itu kerja sama kami semua, pemerintah pusat, provinsi, BUMD dan pihak swasta,” ujarnya.
Baca juga: Tarif Tertinggi Rapid Test 150 Ribu, Riza Patria: Yang Penting Murah Bukan Ambil Untung
Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPR RI ini juga optimistis dengan 23 janji kampanye Anies bersama Wagub terdahulu yaitu Sandiaga Uno.
Dia meminta masyarakat mengecek soal janji kampanye tersebut.
“Yah kami optimis dong, waktu kami membuat janji Pak Anies-Sandi kan semua sudah dihitung. Kami optimis bahwa semua yang kami janjikan, visi-misi program kami laksanakan. Juga janji-janji yang 23 itu. InsyaAllah, semua teman-teman bisa lihat tolong dicek secara detail dicek semua janji-janji berprogres positif,” tambah Ahmad Riza Patria.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wagub DKI Sebut Anies Baswedan Gembira saat Tahu Dirinya Terpilih Jadi Ketua Gerindra