Teror di Kantor Anies Baswedan
Kronologi Lengkap Wanita Bawa Bensin di Dalam Tas Hendak Bakar Kantor Anies Baswedan
Budi Awaludin, mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat.
Editor:
Hasanudin Aco
Misalnya mengecek barang bawaan pengunjung memakai mesin sinar X (x-ray).
Bahkan saat pandemi virus corona atau Covid-19, pihaknya meningkatkan keamanan pengunjung memakai alat pengecek suhu tubuh memakai perangkat komputer.
Bagi pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 36,5 derajat celcius dilarang masuk ke dalam gedung.
“Protapnya itu tetap berjalan, baik protap kesehatan maupun keamanan."
"Cuma memang kemarin karena kami lihat yang dibawa perempuan itu sebagai air mineral, maka kami menduga itu hanya sebatas air,” kata Budi lagi.
Baca juga: Bursa Pilpres 2024: Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto
Cairan yang disimpan di dalam air botol mineral ukuran 1,5 liter itu ternyata bensin.
“Kemarin kami nggak periksa lagi tasnya, ke depan kami akan periksa dalamnya,” ujar Budi.
Budi memastikan, aksi perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu dihalau petugas kepolisian dan TNI.
Saat memaksa masuk ke Biro Perekonomian di lantai 12, petugas pamdal langsung berkoordinasi dengan TNI dan Polri yang selalu bersiaga di lobi gedung.
“Anggota TNI dan Polri kemudian naik ke atas karena dia maksa mau ketemu Kepala Biro Perekonimian. Dia juga teriak ingin bakar gedung,” ujar Budi.
Sumber: Tribun Jakarta/Warta Kota